BerandaKulinary
Rabu, 3 Apr 2018 09:12

Bukan Kualitas Para Kroco dalam Semangkuk Kraca Pemalang

Kraca. (Cookpad.com)

Tertarik buat makan keong sawah? Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah punya masakan unik dan enak yang dibuat dari keong, lo. Bagaimana rasanya?

Inibaru.id – Kamu pernah makan keong nggak, Millens? Kamu boleh saja pernah berpikir bahwa keong yang merupakan hama itu nggak bisa dimakan. Tetapi, jangan salah, keong sawah memiliki protein tinggi, lo.

Mengutip cnnindonesia.com (7/12/2017), kandungan protein ini bahkan dilengkapi dengan komposisi asam amino lengkap, yaitu asam amino esensial dan non-esensial. Kandungan proteinnya pun nggak jauh beda dari kandungan protein dalam daging sapi. Kalau 100 gram daging sapi mempunyai 19 gram protein, keong sawah memiliki 12 gram protein. Wah!

Jangan khawatir, keong ini aman dikonsumsi. Keong sawah berbeda dari keong mas. Keong sawah aman untuk dimakan selama kita memasaknya dengan cara yang tepat. Kita bisa memilih cara apa pun, mulai dari menumis hingga memanggang, asalkan proses itu melibatkan tahap pemanasan untuk menghilangkan bakteri dan kuman.

Eits, kalau kamu meragukan rasanya, kamu perlu membuang jauh-jauh kewaspadaanmu. Ini dikarenakan keong yang dimasak dengan cara khas Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah punya rasa unik dan luar biasa.

Masakan itu disebut sebagai kraca. Perlu kamu tahu, kraca dalam bahasa Jawa diucapkan “kroco”, yaitu keong sawah yang bentuknya lebih kecil dari keong emas. Nah, merujuk ukuran tubuhnya yang kecil, bila kamu mendengar istilah “kelas kroco” untuk menyebut berkelas rendah, kamu jadi tahu ungkapan itu berasal dari keong sawah ini.

Ya, kraca atau keong sawah dimasak dengan memadukan beragam bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, dan sebagainya.

Rasanya? Dijamin mantap! Dengan rasa kuah khas yang pedas dan kaya akan bumbu rempah, kenikmatan kraca bisa membuat kamu ketagihan.

Mengutip blog scootman.wordpress.com), kraca menjadi semakin populer ketika memasuki bulan Ramadan. Masyarakat biasanya akan membeli atau memasak kraca sebagai hidangan pilihan untuk berbuka puasa. Omzet penjualan para pedagang pun bisa meningkat hingga lima kali lipat dari hari biasa, lo.

Nah, kalau kamu penasaran dengan masakan yang satu ini, kamu bisa mencoba untuk membuatnya sendiri di rumah. Mudah, kok! Mengutip cookpad.com, kamu hanya perlu menyiapkan satu kilogram keong, minyak, dan air. Oya, kamu juga perlu membuat bumbu untuk ditumis yang terdiri atas 5 bawang putih, 5 bawang merah, 4 kemiri, 4 kunyit, 8 cabai keriting merah, 1 ruas jahe, 3 buah serai, 5 lembar daun salam, 5 lembar daun jeruk, 2 sendok makan gula pasir, sedikit bumbu penyedap rasa, dan garam.

Pertama, kamu perlu membersihkan keong terlebih dahulu. Lalu, rebus keong selama 20 menit. Setelah itu, cuci ulang keong hingga bersih. Tuangkan minyak ke dalam wajan dan tumis bahan-bahan yang sudah kamu siapkan. Jika sudah beraroma harum, tambahkan air dan masukkan keong. Tunggu hingga masakan matang dan bumbu meresap ke dalam keong.

Sip, jadi deh kraca buatan kamu sendiri! Sekalian siapkan nasi panas untuk dimakan bersama kraca, ya. Pasti kamu jadi tergoda untuk menambah porsi makanmu. (AYU/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: