Inibaru.id – Kasus ditemukannya pabrik uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauiddin Makassar, Sulawesi Selatan bikin khawatir banyak pihak. Maklum, jenis uang palsu yang dibuat di sana sangat mirip dengan uang asli. Bagi orang awam yang nggak terbiasa mengecek dengan seksama ciri-ciri uang palsu, bisa mudah tertipu dan menerimanya, deh.
Buat kamu tahu, setidaknya ada Rp2 miliar uang palsu yang sudah dicetak di sana. Sayangnya, dari jumlah yang cukup fantastis tersebut, hanya Rp446,7 juta yang berhasil diamankan aparat kepolisian. Besar kemungkinan sudah ada uang dengan jumlah uang fantastis yang terlanjur beredar.
Nah, kalau kamu kebetulan jadi salah satu penerima uang palsu secara nggak sengaja. Harus bagaimana, ya? Pasalnya, uang itu tentu nggak bisa dibelanjakan. Salah-salah, kamu malah dituduh orang lain sebagai pengedar uang palsu padahal bukan. Kalau sudah begini, tentu kamu yang merugi.
Nah, kalau kamu mendapatkan uang palsu atau mencurigai uang yang kamu terima palsu, Bank Indonesia (BI) punya beberapa prosedur yang bisa kamu ikuti. Hal ini dijelaskan oleh Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim. Berikut adalah prosedur tersebut.
“Kalau merasa menemukan uang yang diragukan keasliannya, sebaiknya jangan diedarkan karena kalau ikut mengedarkan uang palsu bisa terkena masalah hukum. Sebaiknya segera meminta klarifikasi ke kantor Bank Indonesia terdekat secara langsung,” saran Marlison sebagaimana dilansir dari Kompas, Kamis (26/12/2024).
Mengapa harus datang ke kantor BI terdekat? Usut punya usut, hal ini disebabkan oleh adanya sistem Counterfeit Analysis Center di sana yang bakal membuatmu mudah mengenali uang palsu.
Lantas, bagaimana jika uang yang kamu bawa benar-benar palsu? Sayangnya kamu nggak akan mendapatkan uang pengganti, Millens. Uang yang diganti hanyalah uang asli yang kondisinya lusuh, rusak, atau cacat. Kamu bahkan bakal dimintai klarifikasi dari BI untuk memastikan dari mana kamu menerimanya.
Makanya, biar kamu nggak rugi, sebaiknya pelajari lagi deh cara mengenali uang palsu yang dikenal dengan singkatan 3D yaitu dilihat, diraba, dan diterawang. Kalau perlu, kamu juga bisa membeli scanner sinar ultra violet yang bisa membuatmu melihat serat-serat bercahaya di dalam uang asli.
Yaps, kini kita harus lebih berhati-hati agar nggak jadi korban karena menerima uang palsu. Pelajari lagi cara mengenali keaslian uang ya, Millens? (Arie Widodo/E05)