BerandaKulinary
Sabtu, 22 Sep 2023 09:31

Menyantap Pecel Pawon Mbah Minah Blora; Sayuran Bervariasi dan Fresh

Pecel Pawon Mbah Minah di Blora. (Blorakab)

Selalu ada warung pecel legendaris yang dikenal memiliki cita rasa jempolan di setiap kota. Nah, saat kamu datang ke Blora dan pengin mencicip pecel legend, maka datanglah ke Pecel Pawon Mbah Minah yang sudah eksis sejak 1963.

Inibaru.id – Pengin mencicipi pecel yang fresh di tempat dengan suasana pedesaan yang tenang? Cobain deh datang ke tempat makan Pecel Pawon Mbah Minah yang ada di Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Blora. Di sana, kamu bisa mendapatkan pengalaman makan pecel yang nggak ada duanya, Millens.

Lokasi tempat makan ini nggak jauh dari jalan utama Randublatung. Kalau kamu sudah menemukan Gang Kutilang di Kelurahan Wulung, tinggal masuk sejauh 200 meter. Di sana, sudah ada penanda yang cukup jelas terkait dengan tempat makan ini. Kamu juga bisa dengan mudah mencari petunjuk jalannya lewat Google Maps.

Nggak hanya warga sekitar dan pengunjung dari luar daerah yang pengin wisata kuliner di warung tersebut. Bupati Blora Arief Rohman ternyata juga penasaran dengan tempat makan yang belakangan viral di media sosial itu. Pada Rabu (10/5/2023) lalu, saat akan datang ke sebuah kegiatan di Kecamatan Jati, Arief menyempatkan diri untuk sarapan di sana.

Begitu masuk ke dalam warung yang sudah eksis sejak 1963 tersebut, Arief langsung memesan makanan ke Mbah Su, putri dari Mbah Minah yang kini mengelolanya. Sembari menunggu makanannya diracik perempuan berusia 73 tahun tersebut, orang nomor satu di Blora itu ikut menggoreng tempe yang ada di dekatnya.

Pecel Pawon Mbah Minah sudah eksis sejak 1963. (Blorakab)

“Saya lihat di media sosial kok viral sekali. Mumpung sempat, saya jadi pengin sarapan di sini. Pecelnya unik karena ada ale-nya (kecambah mlanding). Tempe gorengnya juga khas Blora yang dibuat dengan daun jati, bukannya yang dibungkus plastik. Makanya rasanya sangat nikmat,” ujar Arief sebagaimana dikutip dari Blorakab, Kamis (11/5).

Menurut Arief, nasi pecel buatan Mbah Su memang istimewa. Nasinya ditempatkan di wadah pincuk daun jati lalu diberi tambahan daun ketela, tauge, kacang panjang, mlanding lamtoro, dan ale. Setelah itu, sayuran itu disiram sambal kacang yang dibuat sendiri oleh Mbah Su.

Saking larisnya warung makan ini, Mbah Su mengaku menghabiskan 5 kilogram beras dan 15 gendhel tempe. Setiap gendhelnya berisi 10 bungkus tempe daun jati.

O ya, kalau kamu mampir ke Warung Makan Pawon Mbah Minah, pastikan datang pagi-pagi agar nggak kehabisan, ya? Warung ini buka pukul 06.00 WIB dan biasanya habis dua jam kemudian. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Polda Jateng Grebek Tambang Ilegal di Klaten, Modusnya Konsumen Datang ke Lokasi

19 Nov 2024

Dua Sisi Fenomena Ulat Pohon Jati di Gunungkidul, Ditakuti Sekaligus Dinanti

19 Nov 2024

Menguak Sejarah Penggunaan Karpet Merah untuk Acara Penyambutan Resmi

19 Nov 2024

Dua Desa Indonesia Dinobatkan Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia 2024

19 Nov 2024

Sapa Masyarakat Jepara, Lestari Moerdijat Bahas Demokrasi dan Ratu Kalinyamat

19 Nov 2024

Pneumonia Masih Menjadi 'Pembunuh Senyap' bagi Anak-Anak

19 Nov 2024

Baru Kali Ini, Indonesia akan Gelar Pilkada Langsung Serentak

19 Nov 2024

Ugly Fruits dan Potensi Tersembunyi di Balik Buah Berpenampilan 'Jelek'

19 Nov 2024

Begini Dampak PPN 12 Persen yang Bakal Berlaku 2025

19 Nov 2024

Lestari Moerdijat: Aspirasi Masyarakat adalah Bahan Bakar untuk Kebijakan yang Inklusif

19 Nov 2024

Mencicipi Rasa Legendaris yang Disajikan di Warung Mi Lethek Mbah Jumal

20 Nov 2024

Nggak Ada Perayaan Tahun Baru di Shibuya, Tokyo, Jepang

20 Nov 2024

Petani Milenial, Berhasilkah Bikin Anak Muda Berkarier Jadi Petani?

20 Nov 2024

Mau Pertama atau Berkali-kali, Pengalaman Nonton Timnas Indonesia di GBK Membekas Abadi

20 Nov 2024

Pastikan Kehalalan, Juru Sembelih di Rembang Dilatih Sesuai Syariat Islam

20 Nov 2024

Bagaimana Orangtua Menyikapi Anak yang Membaca Manga dengan Unsur Kekerasan

20 Nov 2024

Lawang Keputren Bajang Ratu, 'Peninggalan Majapahit' yang Terlempar hingga Lereng Muria

20 Nov 2024

Mengenal 4 Budaya Kota Semarang yang Kini Berstatus Warisan Budaya Takbenda

21 Nov 2024

Memahami Perempuan Korea di Buku 'Bukannya Aku Nggak Mau Menikah' Karya Lee Joo Yoon

21 Nov 2024

AI Bikin Cerita Nyaris Sempurna, Tapi Nggak Mampu Bikin Pembaca Terhanyut

21 Nov 2024