BerandaKulinary
Selasa, 11 Sep 2023 11:31

Menikmati Kesegaran Es Krim Karimata di Tengah Suhu Panas Kota Semarang

Es Krim Karimata yang melegenda di Kota Semarang. (Twitter/sabinathewise)

Suhu panas di Kota Semarang memang bikin gerah siapa saja, ya? Untungnya, di Kota Lunpia banyak penjual minuman dingin dan es krim yang bisa mengobati kegerahan itu. Nah, salah satu yang bisa kamu coba adalah Es Krim Karimata yang sudah cukup melegenda di Kota Atlas.

Inibaru.id – Baik itu saat musim hujan ataupun musim kemarau, Kota Semarang dikenal dengan suhu udaranya yang selalu panas. Suhu udara di Kota Atlas melebihi angka 30 derajat Celsius adalah hal yang lumrah. Saking panasnya, banyak orang berkelakar, hampir nggak mungkin ada orang yang bisa hidup tanpa kipas angin atau AC di Semarang.

Karena suhu udara yang cenderung terus panas itulah, penjual minuman dingin dan es krim cenderung laris. Nah, kalau kamu termasuk golongan orang yang suka dengan es krim dan kebetulan tinggal di Kota Semarang, pasti pernah mendengar nama Es Krim Karimata.

Kedai es krim ini cukup legendaris di Kota Atlas karena sudah eksis sejak 1981 silam. Pemilihan nama Karimata sama sekali nggak terkait dengan nama sebuah pulau yang masuk dalam wilayah Provinsi Kalimantan Barat, melainkan karena lokasinya yang ada di Jalan Karimata Nomor 44, Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur.

Pendiri kedai es krim ini, Hadinoto Sudarso menceritakan awal mula sejarah kedai es krim tersebut. Ternyata, dia mengawali bisnis es krim ini dari lapak sederhana di depan rumah.

“Awalnya saya hanya menjual es puter di depan rumah. Saat itu saya pengin menambah pemasukan selain dari gaji sebagai karyawan,” ungkap Hadinoto sebagaimana dilansir dari Radarsemarang, Minggu (23/7/2023).

Hadinoto juga cermat dalam melihat kesempatan meraih pelanggan lebih banyak saat hari-hari besar. Sebagai contoh, jelang 17 Agustus, dia membuat es puter merah putih. Lambat laun, dia pun mulai mengalihkan jualannya dari es puter menjadi es krim.

Dia kemudian mempromosikan es krim buatannya dengan memberikan ke kolega kantor serta tetangga dekat rumah. Setelah mencoba es krim tersebut, mereka ketagihan dan sering membelinya. Lambat laun, banyak pelanggan yang datang ke rumah karena mendengarkan promosi dari mulut ke mulut.

“Kita kan hanya kedai yang memproduksi es krim dalam skala rumah tangga. Promosinya ya dengan getuk tular, mulut ke mulut. Untungnya cucu saya yang lebih melek teknologi kini juga mempromosikannya secara daring,” lanjut Hadinoto sebagaimana dikutip dari Kompas, (9/5/2023).

Pembuatan Manual

Kedai Es Krim Karimata yang masih berupa rumah sederhana. (Google User/Susan1313)

Salah satu alasan mengapa Es Krim Karimata bisa begitu melegenda di Kota Semarang adalah proses pembuatannya yang masih manual dengan tangan. Resepnya juga masih dikelola oleh istri Hadinoto sampai sekarang. Berkat hal ini, rasa dari es krim yang dijual masih sama dengan saat kali pertama kedai tersebut berdiri.

O ya, awalnya, kedai ini hanya menyediakan empat varian rasa es krim, yaitu coklat, moka, vanilla, dan rhum raisins. Kini, varian rasanya lebih banyak yaitu leci, durian, alpukat, tiramisu, mint, kopyor, dan lain-lain.

Harga es krim Karimata murah meriah, Millens. Es krim dalam wadah cup kecil dibanderol Rp15 ribu- Rp17 ribu. Kalau ukuran cup besar harganya Rp55 ribu sampai Rp65 ribu. Nah, es krim dalam wadah balok degan ukuran 8x20 cm dibanderol Rp170 ribu.

O ya, kalau kamu pengin es krimnya tapi mager untuk datang ke kedainya yang selalu buka dari pukul 07.00-21.00 WIB, bisa juga lo memesannya lewat ojek daring.

Jadi, kapan nih kita wisata kuliner menyegarkan badan di tengah suhu panas Kota Semarang dengan mencicipi Es Krim Karimata, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: