BerandaKulinary
Jumat, 20 Apr 2023 11:00

Mengapa Makanan yang Dimasak di Tungku Terasa Lebih Enak?

Makanan yang dimasak dengan tungku kayu bakar atau arang terasa lebih enak. (YouTube/PengenMakan)

Kamu pasti tahu kalau penjual makanan yang mengolah masakannya di tungku kayu bakar biasanya lebih laris. Alasannya, karena rasa masakannya lebih sedap dan menggoda. Apa ya alasannya?

Inibaru.id – Kamu pasti sering melihat warung makan yang mengolah makanannya menggunakan tungku kayu bakar atau arang. Katanya sih, makanannya bakal terasa jauh lebih nikmat jika dibandingkan dengan makanan yang dimasak dengan kompor. Lantas, apa sih alasan makanan yang dimasak di tungku rasanya lebih enak?

Salah satu contoh masakan yang bakal terasa lebih nikmat jika diolah dengan tungku kayu bakar atau arang adalah nasi goreng. Yakin deh, kamu pasti bakal memilih penjual yang memakai tungku untuk memasaknya bukan?

Usut punya usut, ternyata ada alasan yang membuat rasa makanan yang dimasak dengan tungku terasa lebih nikmat dan punya cita rasa berbeda. Kuncinya ada pada asap pembakaran yang dihasilkan oleh tungku tersebut.

Melansir Taste of Home (4/5/2020), saat kayu atau arang terbakar di dalam tungku, ada asap yang keluar dan mencapai wajan atau panci, tempat masakan sedang diolah. Nah, asap ini kemudian bercampur dengan aroma masakan dan menghasilkan aroma baru yang khas. Aroma ini nggak akan muncul andai kamu memasak dengan kompor, Millens.

Proses pengolahan dengan tungku menghasilkan asap yang khas. (Radarjember)

Alasan lain yang membuat rasa makanan terasa jauh lebih nikmat adalah pembakaran dengan tungku kayu bakar atau arang cenderung mampu menghasilkan panas yang jauh lebih tinggi daripada panas yang dihasilkan kompor.

Tatkala kaldu atau bumbu dari masakan meluber dan akhirnya jatuh ke bara api, terjadi pembakaran kembali pada kaldu dan bumbu tersebut dan menghasilkan asap khas yang kembali bercampur dengan aroma masakan. Dampaknya, aroma masakan pun menjadi jauh lebih mantap.

Oleh karena itu, jangan heran jika rasa dan aroma masakan bisa berbeda-beda jika kayu atau arang yang digunakan juga berbeda.

Gara-gara hal ini, pembuat pizza yang masih memakai tungku tradisional sampai benar-benar cermat dalam memilih kayu yang akan dipakai untuk memanggang pizza. Biasanya sih, kayu yang dipilih adalah kayu maple, oak, dan sejumlah kayu lainnya.

Kalau sampai memakai kayu yang nggak biasa dipakai, salah-salah rasa pizzanya malah jadi zonk atau bahkan membuat adonannya nggak bisa kering sempurna gara-gara suhu pembakaran yang nggak bisa maksimal.

Jadi, sudah tahu kan alasan mengapa rasa makanan yang dimasak di tungku kayu bakar atau arang lebih enak, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024