BerandaKulinary
Selasa, 28 Sep 2020 16:00

Mengapa Banyak Warung Gudeg di Jogja Baru Buka Tengah Malam?

Warung Gudeg di Yogyakarta seringkali baru buka tengah malam sampai subuh. (Twitter.com/yudhayuliardi)

Banyak warung gudeg legendaris yang baru buka tengah malam hingga subuh. Menariknya, meski buka di jam tidur, warungnya tetap laris pelanggan. Apa penyebabnya ya?

Inibaru.id – Meski sudah bisa ditemukan di berbagai tempat di Indonesia, tetap saja gudeg dikenal sebagai makanan khas di Yogyakarta. Bahkan, rasanya pasti nggak lengkap kalau nggak sempat mencicipinya saat mampir di Kota Pelajar. Yang menarik, banyak penjual gudeg legendaris yang baru buka tengah malam hingga subuh. Apa penyebabnya ya?

Meski baru buka tengah malam, tetap saja penjual gudeg ini dijejali oleh banyak orang. Ada yang bahkan sampai rela mengantre sebelum warung tersebut buka.

“Ada filosofi khas Orang Jawa, yakni menikmati sesuatu akan paling terasa saat malam hari. Istilahnya itu mat-matan,” ungkap pakar kuliner Tanah Air Prof Dr Murdijati Gardjito.

Gudeg lebih nikmat disantap tengah malam. (Twitter/peta_mudik)

Sebenarnya, istilah mat-matan ini bisa dijelaskan sebagai menikmati kehidupan dengan santai, perlahan, dan penuh perasaan. Hal ini sulit dilakukan di siang, khususnya di pagi hari saat orang sudah mulai disibukkan dengan berbagai macam hal. Saat malam, orang Jawa pun bisa tenang dan bersantai. Saat itulah yang paling cocok untuk digunakan untuk menikmati gudeg.

“Kebiasaan membuka gudeg di malam hari ini sudah ada sejak lama. Hanya, penjual yang lebih tua biasanya menjualnya di pagi hari. Kalau bubur gudeg buat anak-anak, dijual di pagi hari,” lanjut Murdijati.

Kebanyakan pelanggan warung gudeg tengah malam adalah laki-laki. Mereka kebanyakan sibuk bekerja saat siang dan ingin menikmati kehidupan di malam harinya dengan menyantap gudeg.

Antrean gudeg di sebelah bioskop Permata, Yogyakarta di tengah malam. (Twitter/Jogja24jam)

“Dulu, kesetaraan gender juga belum benar-benar terbentuk. Apalagi masih ada stigma kalau perempuan beli makan di malam hari kurang etis,” jelas Murdijati.

Meski begitu, kini banyak pembeli warung gudeg tengah malam yang juga adalah perempuan. Nggak hanya para perantau dan mahasiswa yang sedang nongkrong bersama, warung-warung ini juga dijejali oleh para wisatawan yang ingin merasakan nikmatnya gudeg di tengah malam. Bagi mereka mungkin ini pengalaman seru.

Kamu sudah pernah makan gudeg di tengah malam saat di Jogja belum, nih, Millens? Takut gendut setelah makan, nggak? Ha ha. (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024