BerandaKulinary
Jumat, 23 Mei 2024 13:55

Mencicipi Sego Godong Jati, Sarapan Unik Khas Kudus

Sego godong jati khas Kudus. (Betanews/Umam)

Cukup banyak penjual sego godong jati yang cukup populer dijadikan menu sarapan di Kudus, Jawa Tengah. Memangnya, seistimewa apa sih penganan yang satu ini sampai peminatnya begitu banyak?

Inibaru.id – Sebelum mengenal piring sebagai alas tempat makanan, orang Jawa menggunakan dedaunan. Oleh karena itulah, hingga sekarang bukan hal aneh melihat tempat makan yang menggunakan daun pisang sebagai alas makanan.

Sayangnya, satu jenis daun lagi yang dulu juga sering dipakai sebagai alas, yaitu daun jati, sudah semakin jarang dipakai. Padahal, aroma makanan yang ditempatkan di atas daun jati biasanya cukup menarik, lo.

Untungnya, masih ada beberapa tempat makan yang setia memakai daun jati sebagai alas makanan. Salah satunya adalah Warung Sego Godong Jati yang dikelola oleh Suyatmi, warga Desa Rendeng, Kecamatan Kota Kudus, Jawa tengah.

Lokasinya ada di Jalan Mayor Kusmanto, hanya sekitar 2 kilometer ke arah timur laut dari Alun-Alun Simpang 7 Kudus. Di warung ini, penjual sudah berdatangan sejak pagi untuk mendapatkan sego godong jati sebagai menu sarapan.

“Awalnya saya jualan ayam goreng pada 2018 lalu. Tapi karena ada PPKM pas pandemi Covid-19, sulit untuk jualan makanan yang bisa disantap langsung pengunjung. Akhirnya saya banting setir menjual sego godong jati yang memang banyak diminati untuk sarapan. Ternyata malah laris,” ujar perempuan berusia 51 tahun tersebut sebagaimana dilansir dari Betanews, Minggu (12/5/2024).

Isi seporsi sego godong jati khas Kudus. (Instagram @kuduskulineran)

Memangnya, apa sih yang bisa kamu dapatkan dalam sebungkus sego godong jati? Kalau menurut Suyatmi, isiannya adalah nasi yang disiram tahu, sayur tewel, dan terkadang telur jika pembelinya pengin. Hm, ternyata cukup lengkap dan menarik, ya?

“Sego godong jati beda dengan sego jangkrik yang isinya nasi putih, potongan daging kerbau, tahu, dan kuah santan,” lanjut Suyatmi.

Selain di warung milik Suyatmi, ada juga penjual nasi godong jati lain yang nggak kalah menarik, yaitu yang dikelola oleh Supriyono di Jalan Gang 2, Demaan, Kecamatan Kudus Kota. Bedanya dengan nasi godong jati yang dimiliki Suyatmi adalah sayur dan lauk yang ditambahkan pada nasi.

“Di sini nasinya disiram sayur nangka, kering tempe, ikan pedo cacah, dan sambal. Pembeli juga bisa nambah telur atau gorengan,” ungkap Supriyono pada (7/1/2022).

Persamaan dari kedua penjual nasi godong jati tersebut adalah jam bukanya yang nggak pernah melebih pukul 12.00 WIB. Selain itu, soal harga, setiap porsi sego godong jati nggak lebih dari Rp10 ribu. Murah meriah!

Jadi, kalau kamu bingung pengin sarapan apa di Kudus yang menarik, cobain aja nasi godong jati, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024