BerandaKulinary
Senin, 7 Jul 2024 21:17

Mencicipi Kelezatan Mi Kopyok Pak Dhuwur Semarang

Mi Kopyok Pak Dhuwur, kuliner khas Semarang yang patut dicoba. (X/Sukotjo)

Pengin mencicipi kuliner khas Semarang yang nendang dan bikin puas? Cobain deh Mi Kopyok Pak Dhuwur Semarang, Millens. Seistimewa apa sih tempat makan ini?

Inibaru.id – Ada banyak kuliner khas Semarang yang bisa kamu coba seperti lunpia, tahu gimbal, hingga mi kopyok. Nah, khusus untuk mi kopyok, kita punya rekomendasi buat kamu nih, yaitu Warung Mi Kopyok Pak Dhuwur.

Lokasi warung yang sudah eksis sejak 1970-an ini adalah di Jalan Tanjung Nomor 18A, Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah. Kalau dari Stasiun Poncol, jaraknya hanya sekitar 500 meter, Millens. Kalau dari Paragon Mall, malah lebih dekat lagi, yaitu sekitar 300 meter.

Menurut pengelolanya, Sutar, Warung Mi Kopyok Pak Dhuwur dibuka oleh ayahnya, yaitu Harso Dinomo. Dulu, Harso menjualnya dengan gerobak keliling sebelum menemukan kios di Jalan Tanjung, dekat dengan Kantor PLN. Terkait dengan sebutan Pak Dhuwur, hal ini disebabkan oleh Pak Harso yang tinggi badannya jauh di atas rata-rata orang Indonesia, Millens.

“Pak Harso bukan asli Semarang, tapi Sukoharjo. Beliau memang cukup tinggi. Makanya orang-orang memanggilnya Pak Dhuwur. Akhirnya warung ini dikenal sebagai Warung Pak Dhuwur,” ungkap Sutar, (21/6/2024).

Nggak disangka, setelah membuka warung di Jalan Tanjung, bisnis Pak Dhuwur terus membaik. Warung ini kini bahkan sudah punya 4 cabang yaitu di kawasan Banyumanik, Stadion Diponegoro, Pujasera di Jalan Kyai Saleh, dan di Istana Buah Jalan Sultan Agung. Layaknya di warung utamanya, cabang-cabang tersebut juga selalu ramai oleh pembeli.

Warung Mi Kopyok Pak Dhuwur Semarang yang berlokasi dekat dengan Stasiun Poncol. (Google Street View)

Memangnya, apa sih kelebihan Mi Kopyok Pak Dhuwur dibandingkan dengan mi-mi kopyok lainnya? Bukannya rasa mi kopyok khas Semarang ya itu-itu saja? Ternyata, kuah yang disediakan di sini berbeda, Millens. Meski tekstur mi-nya nggak jauh beda dari mi kopyok pada umumnya, kuahnya memiliki rasa gurih yang unik.

“Kuah mi kopyok yang disediakan di sini memang beda, lebih gurih gitu. Bumbunya kerasa banget,” ungkap salah seorang pelanggan, Artanti yang kerap menyambangi warung tersebut saat pulang kampung.

“Enak! Recommended banget buat yang pengin sarapan di dekat Stasiun Poncol. Rasanya lumayan pedas dan mantap,” ungkap salah seorang pengulas di Google bernama Arsan Dwi Hamong Mukti yang mendatangi warung tersebut pada Juni 2024.

Soal harga, Mi Kopyok Pak Dhuwur juga nggak mematok harga mahal meski statusnya sudah masuk warung legendaris. Per porsi yang sudah dilengkapi dengan lontong, mi kuning, tauge, tahu, dan remahan kerupuk gendar hanya dibanderol Rp15 ribu.

O ya, kerupuk gendar di sini dikenal istimewa. Banyak yang pengin nambah lagi meski mi kopyoknya sudah habis. Untungnya, kamu bisa kok mendapatkannya dengan harga yang juga terjangkau, yaitu Rp2 ribu per buah. Ukurannya cukup besar, lo.

Warung Mi Kopyok Pak Dhuwur buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Jadi, kapan nih kita sarapan atau makan siang di sana, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: