Inibaru.id – Jika perbatasan Jawa Tengah (Jateng) bagian barat dikenal dengan satai kambing balibulnya yang menggugah selera, perbatasan Jateng bagian timur juga punya kuliner sedap nan melegenda, yakni opor ayam. Dua daerah yang terkenal dengan makanan bersantan itu adalah di Pancur, Rembang, dan di Cepu, Blora.
Di Pancur, masyarakat menyebutnya Lontong Tuyuhan karena berada di Desa Tuyuhan. Sementara di Cepu, masyarakat setempat sepakat, Lontong Opor Pak Pangat adalah juaranya. Saking legendarisnya, kamu nggak bakal dilayani kalau makan di sana tanpa pesan terlebih dahulu.
Karena rasanya yang enak, warung Pak Pangat nyaris nggak pernah sepi pengunjung. Seberapa lezat, sih?
Interior Warung Opor Pak Pangat (bartzap.com)
Eksterior warung Lontong Opor Pak Pangat mengusung bentuk Joglo, sementara interiornya sederhana dengan kursi-kursi kayu yang panjang. Kendati begitu, para pembeli senantiasa setia mengantre sejak dibuka pukul 08.00 WIB hingga ditutup pukul 13.00.
Warung Pak Pangat berjarak sekitar 9 kilometer dari pusat kota Cepu, tepatnya di Desa Ngloram. Untuk seporsi lontong opor di warung tersebut, kamu perlu merogoh kocek sekitar Rp 15 ribu saja.
Manis, Gurih, dan Pedas
Aroma kuah santan opor di warung Pak Pangat memang begitu menggugah selera. Perpaduan aneka rempah disertai taburan bawang dan cabai rawit utuh menghasilkan rasa manis, gurih, dan pedas di lidah. Masakan ini semakin nikmat dengan potongan daging ayam kampung yang besar.
Oya, satu keunggulan di warung ini adalah daging ayam kampungnya yang empuk. Teksturnya lunak, bahkan tulangnya pun acap kali bisa dihancurkan.
Opor ini sedap banget, lo. (warga-desa-worlds.blogspot.com)
Dalam sehari, Warung Opor Pak Pangat bisa memproduksi 400 lontong dan mengolah 60 ekor ayam. Kamu bisa nambah makan lontong dan kuah, tapi nggak bisa nambah potongan daging ayam supaya pembeli lain kebagian.
Konon, selain menggunakan cabai dan serai, kelezatan lontong opor ini juga berasal teknik pengolahan di dapur. Untuk mengelola kuah dan lontong, si pemilik mengaku biasa menggunakan kayu jati sebagai kayu bakarnya. Wah!
Kalau kamu pengin mencicipi sensasi manis, pedas, dan gurihnya lontong opor Pak Pangat, datang saja ke Cepu. Tapi ingat, sebelum ke sana, kamu harus pesan lebih dulu sehari sebelumnya, ya, biar nggak kehabisan. Selamat mencoba! (IB15/E03)