BerandaKulinary
Sabtu, 18 Agu 2017 15:37

Makanan Khas Indonesia Ini Ternyata Sudah Terkenal Sejak Jaman Penjajahan!

Makanan Jaman Penjajahan.(sumber: https://www.google.co.id)

Melestarikan makanan tradisional, juga termasuk bentuk meningkatkan jiwa nasionalisme dalam mengisi momen peringatan Kemerdekaan lho.

Inibaru.id - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus, ada baiknya kita mengenang jasa-jasa para pahlawan yang sudah berusaha sekuat tenaga merebut kemerdekaan dari bangsa penjajah. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengenang jasa para pahlawan ini adalah dengan melestarikan beberapa jenis makanan khas Indonesia agar tidak lenyap di telan maraknya makanan-makanan modern dan yang berasal dari negara lain.

Tahukah anda jika ternyata ada beberapa jenis makanan khas Indonesia yang sudah ada sejak jaman penjajahan dulu? Makanan ini tidak kalah enaknya lho dengan makanan-makanan modern.Dengan mengingat dan melestarikan makanan tradisional Indonesia ini, berarti kita juga telah meningkatkan jiwa nasionalisme. Apa sajakah makanan tersebut? Berikut ulasannya.

Baca juga: Veteran Perang Sumo Pawiro, Riwayatmu Kini

1.Gethuk


Gethuk ternyata sudah ada sejak jaman penjajahan. Makanan yang di buat dari bahan dasar singkong ini tinggal di olah dengan cara di rebus dan kemudian di tambah kangula merah. Untuk menambah sensasi gurih dan nikmat, kita bisa menikmatinya dengan parutan kelapa di atasnya.

2.Tiwul


Gethuk dan tiwul kerap kali di anggap sebagai makanan yang “bersaudara”, mengingat bahan dasarnya yang sama, yakni singkong. Tekstur tiwul memang cenderung agak kasar. Namun, makanan ini di kenal luas sebagai makanan pengganti nasi pada saat negara kita masih di jajah oleh bangsa asing.

3.Gatot


Tahukah anda jika penduduk Indonesia saat jaman penjajahan cenderung lebih sering mengkonsumsi makanan berbahan dasar singkong alih-alih nasi? Salah satu makanan tradisional ini juga dibuat dari bahan dasar singkong yang di tambahi dengan gula merah. Untuk mengolahnya, kita tinggal menanaknya dan kemudian di taburi parutan kelapa di atasnya demi menambah cita-rasanya.

Baca juga: Sepanjang Bulan Agustus ini, Kita Bisa Mengunjungi Museum Ini Dengan Gratis

4.Perkedel


Nama makanan yang berbau Eropa ini memang warisan dari kolonial Belanda. Nama aslinya adalah Frieka deller, namun karena lidah masyarakat tanah air kesulitan untuk menyebutnya, jadilah nama makanan ini menjadi perkedel.Perkedel di buat dari bahan utama kentang yang di tumbuk hingga halus. Setelahnya, perkedel tinggal di tambahi dengan beberapa bahan lain dan rempah-rempah.

5.Semur


Makanan yang dalam Bahasa Belanda di kenal sebagai Smoor ini di buat dari bahan utama daging, bawang, dan tomat. Yang menarik adalah, semur di Indonesia semakin berkembang dan bahkan kini kita bisa menemukan semur yang terbuat dari jengkol yang sangat khas Indonesia.

6.Lapis legit


Salah satu kue yang paling enak di dunia ini ternyata sudah ada sejak masa penjajahan Belanda. Pada masa itu, lapis legit ini memiliki nama spekkoek.

Baca juga: Promo Unik Dibulan Kemerdekaan Yang Sayang di Lewatkan

7.Kue cubit

Salah satu jajanan yang sempat booming sejak tahun 2015 dari Bandung ini kerap kali dianggap sebagai makanan khas tanah air. Padahal, kue berukuran kecil dengan varian dan topping yang sangat beragam ini ternyata sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Hanya saja, pada jaman dahulu, topping yang dipakai biasanya hanyalah meses.
Dari semua makanan yang sudah ada sejak jaman penjajahan ini, mana yang paling kamu sukai? (AS/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024