BerandaKulinary
Rabu, 10 Jul 2018 16:54

Pilih Sendiri Varian dan Tingkat Kepedasan di Nasi Goreng Padang Bang Jo!

Seporsi nasi goreng Padang yang khas. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Makan nasi goreng Padang nggak harus pergi dulu ke Padang. Di Semarang juga bisa lo. Di mana tempatnya?

Inibaru.id – Warga Semarang tentu nggak asing dengan kedai nasi padang yang satu ini. Masyarakat menyebutnya Nasi Goreng Padang Bang Jo. Berada di Jalan Hasanudin Ni 18, Plombokan, Kota Semarang, kedai tersebut memang cukup banyak dikunjungi masyarakat. Selalu saja ada yang membeli nasi goreng di sana.

Satu alasan yang menjadikan kedai yang berlokasi nggak jauh dari Stasiun Poncol ini adalah karena pilihan variasi nasi gorengnya  yang cukup beragam dan terbilang unik. Seporsi nasi goreng bisa kamu variasikan dengan telur, keju, babat, petai, hati-ampela, hingga menu khusus vegan. Kamu bahkan bisa mencampurnya hingga tiga variasi.

 

Nasi Goreng Padang dengan varian keju. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Yang juga menarik, kamu juga dibebaskan untuk menentukan tingkat kepedasan nasi gorengmu. Secara umum, Nasi Goreng Padang Bang Jo menerapkan lima tingkat kepedasan. Buat kamu pencinta pedas, tingkat kepedasan level lima mungkin akan memuaskanmu. Huh-hah!

Sesuai namanya, nasi goreng itu disajikan dengan bumbu khas masakan Padang yang kaya rempah. Warnanya kekuningan karena kandungan kunyit, tapi agak pucat, menandakan nasi goreng itu nggak banyak menggunakan kecap manis. Kuliner ini cocok dimakan pas musim penghujan lantaran kandungan rempahnya yang menghangatkan.

Ketidaksengajaan

Nggak banyak yang tahu bahwa nasi goreng legendaris Semarang itu tercipta dari sebuah ketidaksengajaan. Kejadian bermula ketika Mashuri Bambang Permadi, pendiri nasi goreng Bang Jo, pengin memasak nasi goreng untuk anak perempuannya. Sayang, dia nggak punya persediaan bumbu nasi goreng di rumah mereka.

Nggak kehabisan akal, Mashuri kemudian memanfaatkan bumbu masakan Padang untuk memasak nasi goreng. Kebetulan, keluarga Mashuri memang telah memiliki usaha kuliner masakan Padang.

Kreasi Mashuri ternyata mendapat respons bagus. Dia kemudian membuat uji coba pada beberapa teman dan keluarganya sebelum akhirnya membuka kedai Nasi Goreng Padang Bang Jo. Oya, saat ini kedai yang buka sejak 2007 itu telah dikelola oleh generasi kedua.

Nasi goreng Padang varian hati ampela dan telur. (Inibaru.id/Mayang Istnaini)

Seporsi nasi goreng padang bisa kamu tebus dengan harga mulai dari Rp 12 ribu hingga Rp 50 ribu. Porsinya lumayan, rasanya pun menawan. Worth it lah!

Kalau kamu berminat datang ke sana, kedai Nasi Goreng Padang Bang Jo buka mulai pukul 15.00 hingga 22.00. Sekadar saran, datanglah lebih awal karena kedai itu bakal dipenuhi pengunjung saat jam makan malam. Nggak sulit mencari kedai Bang Jo. Dari Stasiun Poncol, jaraknya kurang lebih hanya 350 meter saja.

Nah, nah, makan nasi goreng padang nggak harus pergi dulu ke Padang kan? Ha-ha. (Mayang Istnaini/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024