BerandaKulinary
Minggu, 15 Agu 2020 12:00

Lebih Banyak Mana di Indonesia, Penggemar Teh atau Kopi?

Kopi dan teh. (Flickr/Napat Chalakornkosol)

Teh dan kopi sama-sama digilai di Indonesia. Tapi, lebih banyak mana ya penggemar kopi atau penggemar teh di Tanah Air?<br>

Inibaru.id – Nggak hanya bubur diaduk atau nggak diaduk, masyarakat Indonesia juga terbelah saat ditanya apakah lebih suka kopi atau teh. Ada yang lebih suka minum teh, namun banyak pula yang lebih gemar minum kopi. Hm, sebenarnya lebih banyak mana sih, jumlah penggemar kopi atau teh di Indonesia?

Ternyata, masyarakat Indonesia lebih gemar minum kopi daripada teh, lo, Millens. Berdasarkan penelitian yang dikeluarkan oleh Lokadata pada 2018, konsumsi kopi bubuk per orang per bulan di tanah air mencapai 0,66 ons atau sekitar 18,7 gram. Sementara itu, konsumsi teh bubuk hanya 0,24 ons atau 6,8 gram. Hal ini berarti, konsumsi kopi hampir dua kali lipat dibandingkan dengan konsumsi teh.

Data dari tahun yang sama juga menunjukkan bahwa Indonesia masuk dalam 10 besar negara yang mengonsumsi kopi terbanyak di dunia. Menariknya, dari data tersebut, kota-kota di Pulau Jawa sama sekali nggak masuk dalam 10 besar kota atau kabupaten yang paling banyak mengonsumsi kopi di Indonesia.

Indonesia masuk dalam 10 besar penggemar kopi di seluruh dunia. (Flickr/ Yasuo Kida)

Penggila kopi terbanyak di Indonesia ternyata berasal dari wilayah Indonesia Timur, tepatnya di Maluku serta Papua. Kabupaten Jaya, Papua menjadi wilayah dengan konsumsi kopi tertinggi di Indonesia dengan rata-rata konsumsi 10 ons atau 283,5 gram per orang untuk setiap bulan.

Ada alasan mengapa Pulau Jawa nggak masuk dalam wilayah penggemar kopi. Ternyata, hal ini disebabkan oleh masyarakat Pulau Jawa yang lebih suka minum teh. Dari 10 besar wilayah dengan penduduk yang mengonsumsi teh bubuk terbanyak di Indonesia, 8 di antaranya berasal dari Jawa, lo.

Masyarakat Wonogiri, Jawa Tengah, adalah yang paling gemar minum teh. Di kabupaten ini, warga mengonsumsi 1,5 ons atau sekitar 42,5 gram teh bubuk setiap bulannya. Di peringkat kedua adalah Pemalang dan di peringkat ketiga adalah Tegal.

Kebanyakan penggemar kopi di Indonesia dari Pulau Jawa. (Flickr/ Selena N. B. H.)

Lantas, mengapa orang Indonesia lebih gemar minum kopi meski Indonesia adalah produsen teh terbesar ke-8 di dunia? Ternyata, hal ini lebih terkait dengan pamor dan pandangan pada kopi.

Pakar teh Indonesia, Ratna Somantri menyebut teh dianggap masyarakat Tanah Air sebagai minuman yang murah. Hal ini berbeda dengan kopi yang dianggap lebih mahal dan menjual.

“Teh dianggap murah sehingga pasar yang dibentuk adalah pasar massal. Produk teh kita juga itu-itu saja,” ucapnya pada Selasa (14/1/2020).

Selain itu, kultur minum teh juga nggak benar-benar terbentuk di Indonesia sebagaimana kultur minum kopi. Hal ini pulalah yang membuat di Indonesia menjamur kedai atau warung kopi, bukannya kedai teh.

Nah, kalau kamu, termasuk dalam tim penggemar minum kopi atau minum teh, nih, Millens? (Ber/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: