BerandaKulinary
Sabtu, 29 Sep 2017 15:16

Kuliner Indonesia Segera Goyang Lidah Australia di Spring Festival

Araluen Botanic Park. (Foto: araluenbotanicpark.com.au)

Orang Perth di Australia bakal digoyang lidahnya oleh kreasi kuliner kita. Diplomasi ciamik ala Kemenpar.

Inibaru.id – Diplomasi dalam hubungan dua negara bisa dilakukan dengan pelbagai cara. Tak melulu diplomasi politik, diplomasi kebudayaan sering jadi senjata efektif memperat hubungan dua negara.

Kementrian Pariwisata (Kemenpar) kembali memainkan diplomasi kebudayaan melalui sajian kuliner. Kali ini, dalam gelaran Spring Festival 2017 pada 30 September hingga 1 Oktober 2017 di Araluen Botanical Garden Australia. Di taman yang beralamat di 362 Croyden Road, Roleystone WA 6111, pengunjung bakal bisa menggoyang lidah dengan kuliner khas Indonesia. Bagi  kita, ajang itu sekaligus untuk menancapkan brand Wonderful Indonesia.

"Kemeriahan Spring Festival 2017 ini diprediksi akan dilihat lebih dari 100 ribu pengunjung warga Australia. Mereka ingin melihat bunga tulip sambil menikmati musim semi di Araluen. Kami hadir mempromosikan keindahan Indonesia,” ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana, yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar, Vinsensius Jemadu seperti dilansir Liputan6.com.


Baca juga: Masakan Indonesia Jadi Primadona Dalam Festival di Slovakia

Menurut Pitana, momentum tersebut akan dimanfaatkan secara maksimal untuk mempromosikan 10 destinasi wisata unggulan Indonesia melalui promosi kuliner serta pertunjukan seni tradisional Indonesia.

Araluen Botanic Park merupakan taman yang banyak dikunjungi warga Australia di Perth pada musim semi karena festival Springtime in Araluen memamerkan bunga tulip sebagai atraksi utamanya.

“Selain itu, pada musim semi di tempat ini diselenggarakan juga Araluen Folk Festival yang menghadirkan berbagai seni pertunjukan tradisional dari berbagai negara. So, kami akan ikut unjuk gigi di tempat ini,” ucap Vinsensius.

Pria kelahiran Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut memaparkan, beragam makanan dari berbagai pelosok Nusantara akan disajikan di acara tersebut, antara lain soto ayam, daging konro Makassar, daging rendang, bebek betutu, ayam bakar jawa, telur balado, dan udang goreng sambal balado.

“Selain kuliner, kita juga akan tampilkan promosi 10 destinasi wisata Indonesia pada booth Wonderful Indonesia dan juga akan sebarkan brosur dan pemberian suvenir kepada pengunjung oleh 16 duta Indonesia berbusana tradisional,” tambah Vinsensius.

Tak hanya itu, imbuhnya, beberapa peserta Malang Flower Carnival pada 10 September lalu, juga akan diboyong untuk mempertontonkan keindahan kostumnya.

Baca juga: Indonesia Jadi Salah Satu Ekportir Kopi Terbesar Dunia

Selain itu, pengunjung yang hadir dalam festival juga dimungkinkan untuk membeli paket wisata ke Indonesia yang dijual oleh travel agent yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut. 



Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan bahwa bagi Australia sebagai negara tetangga yang sangat dekat dengan Indonesia, Indonesia yang paling mudah dikunjungi dengan biaya berlibur yang tidak mahal untuk mendapatkan tujuan destinasi yang indah.

“Australia salah satu fokus pasar utama. Dalam lima tahun terakhir, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara dari Australia ke Indonesia terus meningkat, bahkan tahun 2014 mencapai 1.145.576 orang,” kata Arief. (PA/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024