BerandaKulinary
Minggu, 26 Feb 2022 11:00

Khas Mranggen, Demak, Ini Nikmatnya Pecel Rambak

Ilustrasi: Nasi pecel rambak khas Mranggen, Demak. (wawayasaruna)

Kecamatan Mranggen di Demak punya wilayah yang unik karena berbatasan langsung dengan Kota Semarang. Di sana, ada juga makanan khas yang lezat, yakni nasi pecel rambak. Gimana ya rasanya?

Inibaru.id – Wilayah Mranggen, Demak ini sangat unik, Millens. Meski masuk wilayah Kabupaten Demak, lokasinya yang persis di perbatasan timur Kota Semarang membuatnya lebih terkoneksi dengan Ibu Kota Jawa Tengah. Nah, kalau kamu main ke sana, cobain deh makanan khasnya, yakni pecel rambak.

Untuk mencobanya, kamu nggak perlu sampai harus datang ke kawasan pedesaan. Cukup dengan datang ke Pasar Mranggen yang dikenal sudah sangat ramai ini, pasti bisa menemukan penjual pecel rambak dan menikmati hidangan dengan aneka lauk sekaligus kuah hangat yang mantap.

Omong-omong, ya Millens, rambak adalah olahan makanan dari kulit sapi atau kulit kerbau. Ada yang dijadikan kerupuk renyah, namun ada juga yang dijadikan lauk makanan dengan bentuk kenyal. Nah, khusus di Mranggen, rambak ini dijadikan tambahan dari nasi pecel.

Salah seorang penjual pecel rambak di Pasar Mranggen Sutiah mengaku sudah 40 tahun menghidangkan kuliner ini ke pelanggannya. Berkat kegigihannya pula, dia bisa menyekolahkan empat anaknya.

Nasi pecel rambak khas Mranggen. (Twitter.com/mansyur_ali)

Setiap hari, puluhan pelanggan datang untuk menikmati nasi pecel rambak sebagai sarapan atau makan siang. Saking larisnya, Sutiah mengaku sampai menghabiskan nasi sekitar 5 kg setiap hari, Millens.

“Saya buka setiap pukul 06.00 pagi dan baru tutup sampai habis. Setiap hari habis lebih dari 5 kg nasi,” ungkap Sutiah, Selasa (25/1/2022).

Pelanggannya nggak hanya dari wilayah Mranggen, Millens. Ada yang datang dari Kota Semarang atau wilayah lain. Sensasi menikmati rambak yang gurih yang dipadu dengan bumbu pecel yang pedas dan manis memang bisa menggoyang lidah. Saking fenomenalnya rasa nasi pecel rambak ini, Sutiah menyebut ada pelanggan yang batal membeli hanya gara-gara rambaknya habis.

Omong-omong, ya, setiap porsi nasi pecel rambak yang dijual Sutiah dijual hany Rp 10 ribu. Itupun sudah termasuk minuman es teh. Selain nasi dan rambak, kamu bisa menemukan sayur terong, nangka muda atau gori, kacang panjang, serta tempe dan tahu yang dikukus. Kalau mau nambah lauk, ada juga pilihan tempe goreng dan bakwan, Millens.

Kalau kamu tertarik untuk mencicipinya, tinggal datang kok ke kios warung nasi pecel rambak milik Sutiah di lantai satu Pasar Mranggen. Ingat, pecel ini laris banget ya, Millens. Jadi, jangan sampai kesiangan deh biar nggak kehabisan. (Jog/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024