BerandaKulinary
Sabtu, 26 Jun 2020 11:46

Harga Recehan, Sate Kere Karangsaru Semarang Ini Terasa Mewah di Tanggal Tua

Dibakar dulu ya! (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Dengan uang recehan, kamu bisa menikmati satai kere yang berbahan gembus di warung ini. Berada di Jalan Jagalan, warung milik Wahyudi ini juga menjual satai murah meriah lain seperti satai tahu dan tempe. Cocok banget buat kamu yang pengin makan enak dengan harga terjangkau.

Inibaru.id - Akhir bulan memang selalu meninggalkan cerita sedihnya tersendiri. Bagi para perantau, lazim rasanya bersantap dengan sisa-sisa receh yang tertinggal di dalam dompet. Meski sudah terbiasa, ingin rasanya memanjakan lidah dengan sesuatu selain mi instan.

Sebuah video kuliner seorang food vlogger menggiring saya untuk datang ke kedai Sate Sapi Karangsaru yang juga menyediakan menu satai kere. Tanpa pikir lama, saya tancap gas menuju lokasi dan bertemu Waluyo, si pemilik. Benar saja, untuk setusuk satai kere berupa tempe, tahu, atau gembus bacem cuma dihargai Rp 1.500 saja. Sedangkan yang paling mahal tentu satai sapi yang dibanderol Rp 3.500 per tusuk.

Seperti pembeli lainnya, saya memilih beberapa jenis satai untuk kemudian akan dibakar oleh Waluyo. Menurutnya satai yang selalu menjadi incaran pembeli adalah satai gembus dan koyor. Yess! Saya nggak salah pilih.

Berbagai pilihan satai. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Saking ramainya, butuh waktu yang cukup lama hingga satai dihidangkan di depan mata. Gimana nggak, hanya ada satu pemanggang arang bertenaga manual alias dikipasi memakai kipas anyaman bambu tentu kalah dengan pembeli yang terus-terusan datang.

Oh ya, supaya kenyang lebih lama saya pilih untuk menambahkan lontong seharga Rp 4.000 saja. Begitu datang, saya terkejut dengan banyaknya sambal kacang yang ditumpahkan di atas beberapa tusuk satai pesanan saya. Kalau kata selebgram, “Ini sih ngak pelit. Sumpah nggak bohong!” Hehe.

Harus sabar ya karena banyak yang antre. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Satai kere yang dibakar nggak begitu kering namun cukup meninggalkan aroma smookey. Bumbu bacem yang mrasuk bikin satai tahu, tempe, dan gembus kayaknya sudah enak tanpa dibakar. Bumbu kacangnya pedas manis dan bertekstur agak kasar. Cocok banget ditambah potongan cabai rawit dan irisan bawang merah.

Di antara berbagai satai baceman yang saya coba, satai gembus memang juara. Teksturnya yang lembut dan bumbu bacemnya yang manis gurih bikin makanan satu ini nggak terasa seperti makanan masyarakat kalangan bawah. Hahaha

Bumbu kacangnya nggak pelit! (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Apalagi satai koyornya, kenyal dan masih kriuk! Nggak susah juga untuk dikunyah. Ah love banget pokoknya. Kalau kebetulan kamu punya uang lebih, bisa banget coba satai ayam atau sapinya. Setusuk satai sapi saja sudah bisa mengobati rasa penasaran saya. Sayangnya, teksturnya agak alot. Jadi, buat saya satai kere yang jadi juara!

Tiga tusuk satai tahu, tempe, dan gembus dengan seporsi lontong sudah bikin perut saya buncit sore itu. Benar-benar santapan bercita rasa mewah pada tanggal tua! Hahaha

Bagaimana, tertarik mencoba? (Zulfa Anisah/E05)

Sate Sapi Karangsaru

Kategori : Warung kakilima

Alamat : Jalan Jagalan Semarang (Karangsaru)

Jam Operasional: 16.30 – 21.00 WIB

Harga Makanan: Rp 1.500 – Rp 3.500 (per tusuk)

Harga Minuman: Rp 2.000 – Rp 5.000

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: