BerandaKulinary
Sabtu, 20 Mei 2022 15:00

Gudeg Solo, Versi Lain yang Serupa Tapi Tak Sama dari Gudeg Jogja

Gudeg Solo memiliki perbedaan dengan gudeg Jogja. (gudeg-solo-istimewa-madukoro.business.site)

Gudeg memang dikenal sebagai kuliner khas Jogja. Tapi, di Solo juga ada gudeg yang memiliki cita rasa berbeda dari gudeg Jogja. Lantas, seperti apa sih gudeg Solo ini?

Inibaru.id – Jika bicara tentang gudeg, yang terpikirkan biasanya adalah kuliner khas Jogja. Padahal, kamu juga bisa menemukan gudeg Solo, lo. Gudeg versi lain ini punya perbedaan dari gudeg khas Jogja, Millens.

Kalau menilik sejarah gudeg, kita bisa menariknya hingga ratusan tahun yang lalu. Bahkan, Gudeg sampai tercatat dalam Serat Centhini yang tinggi nilai sejarah. Di sini, tercatat gudeg manggar yang berbahan utama bunga kelapa dan dilengkapi dengan daging ayam, telur ayam, hingga ketupat.

Kala Pakubuwono X memerintah pada 1893 sampai 1939, gudeg juga masih jadi kuliner favorit para bangsawan. Padahal, pada masa itu, Bangsa Belanda sudah memperkenalkan hidangan Barat layaknya roti, selai, hingga sup.

“Pakubuwono X lebih doyan masakan lokal seperti gudeg pakis yang dibungkus daun pisang,” ungkap Sejarawan sekaligus pakar kuliner Heri Priyatmoko, April 2022.

Heri juga menyebut gudeg Jogja cenderung memiliki rasa manis dengan warna cokelat kemerahan. Hal ini disebabkan oleh digunakannya daun jati yang ikut dimasak dengan nangka dalam waktu lama. Sementara itu, gudeg Solo cenderung memiliki cita rasa yang lebih gurih.

“Gudeg Solo punya santan yang agak kental dengan warna lebih keputih-putihan,” terang laki-laki yang merupakan dosen sejarah dari Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tersebut.

Gudeg Ceker Bu Kasno di Solo, salah satu yang paling dicari wisatawan. (Wisatabaru.com)

Penyajian Gudeg Solo dan Gudeg Jogja Berbeda

Selain adanya perbedaan warna dan rasa, gudeg Solo dan gudeg Jogja juga punya perbedaan lain, yakni dari sisi penyajian. Gudeg Jogja mengedepankan nangka muda sebagai sajian utama dengan sajian tambahan seperti telur ayam atau telur bebek, daging ayam, tempe atau tahu bacem, serta krecek yang biasanya memiliki rasa pedas. Jika porsinya kecil, gudeg Jogja biasanya dibungkus dengan daun pisang. Tapi, jika porsinya besar, bisa ditempatkan di besek atau kendi.

Sementara itu, gudeg Solo biasanya disajikan dengan hidangan pelengkap berupa ceker, daun singkong, hingga kacang tholo. Di sejumlah tempat yang ada di Solo, terkadang gudeg dimakan dengan bubur hangat. Kamu pun seperti merasakan sensasi makan bubur sumsum.

Sejumlah pakar menyederhanakan perbedaan gudeg Jogja dan gudeg Solo dengan tingkat kekeringannya. Gudeg Jogja dianggap sebagai versi yang lebih kering dan lebih manis, sementara gudeg Solo dianggap sebagai versi yang lebih basah dan lebih gurih.

Kalau kamu, sudah pernah mencoba keduanya, Millens? (Jaw, Gnfi/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: