BerandaKulinary
Rabu, 18 Okt 2022 20:05

Bahan Pangan yang Disarankan untuk Pelaku Pola Hidup Vegan

Mereka yang menjalankan pola makan vegan akan menghindari produk hewani seperti daging, ayam, ikan, kerang-kerangan, telur, produk susu, dan madu. (pexels)

Saat mau menjalankan pola makan vegan, kita harus tahu produk makanan seperti apa yang termasuk ke dalam makanan vegan.

Inibaru.id - Menjaga asupan makanan menjadi salah satu kunci badan kita menjadi sehat. Bertolak dari hal itu, kini banyak masyarakat Indonesia yang menerapkan pola hidup vegan. Secara sederhana, mereka yang menjalankan pola makan vegan akan menghindari produk hewani seperti daging, ayam, ikan, kerang-kerangan, telur, produk susu, dan madu.

Meski banyak masyarakat Indonesia yang menjalankan pola makan vegan, sejatinya nggak banyak industri pangan yang berani memberi klaim vegan pada produknya. Itu lantaran produk vegan harus dibuat sesuai dengan persyaratan ketat yang ditetapkan untuk diet vegan.

Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Nuri Andarwulan menyatakan bahwa produk hewani memiliki karakter khusus yang sulit digantikan oleh produk bebasis tumbuhan. Itulah kenapa jika berencana menerapkan pola makan ini, kamu harus tahu terlebih dahulu produk makanan nabati apa yang bisa mengganti fungsi produk makanan hewani.

“Bahan utamanya harus plant based dan mampu memberikan sifat fungsional dan cita rasa top level yang sebanding dengan produk telur, diary, maupun produk hewan lainnya,” jelasnya, dilansir dari laman IPB University.

Hm, kamu masih belum punya bayangan produk-produk berbasis tumbuhan apa yang bisa jadi alternatif pengganti produk hewani? Peneliti SEAFAST Center IPB University itu memberikan beberapa rekomendasinya.

Telur

Salah satu alternatif pengganti telur pada produk rerotian adalah flexseed karena memiliki serat larut air yang tinggi. (nutritionfacts)

Dalam produk baking, telur memegang peranan penting karena karakteristiknya yang luar biasa. Salah satu bahan pangan pengganti yang diusulkan adalah flaxseed. Salah satu jenis biji-bijian yang dianggap superfood ini biasa tumbuh di daerah subtropis seperti Amerika, Eropa Selatan, dan India.

Komposisi gizi pada flexseed jarang ditemukan pada biji-bijian lain. Biji ini memiliki fungsionalitas luar biasa terutama pada kandungan nongizi yaitu lignin. Flaxseed juga memiliki serat larut air yang tinggi dan dapat digunakan untuk pengganti telur pada produk roti-rotian.

“Flaxseed mempunyai kandungan zat gizi luar biasa, bahkan dari segi jumlah protein dapat mengalahkan telur. Meski begitu, dari segi protein sangat berbeda,” jelas Nuri.

Pengganti telur lainnya adalah sari buah atau gula aren. Kedua bahan ini dapat mengikat adonan dengan lebih baik. Tapi, perlu kamu tahu, nggak ada bahan pangan yang mampu menggantikan karakteristik telur hingga 100 persen.

Susu

Susu dan produk turunannya nggak ada dalam menu gaya hidup vegan. Tapi, ada bahan berbasis tumbuhan yang bisa menggantikan produk susu meski kandungan gizinya nggak 100% sama. (proforcecar)

Produk berbasis tumbuhan pengganti susu cenderung lebih banyak ketimbang telur. Tapi, nggak ada bahan lain yang memberikan cita rasa dan kualitas sebaik susu dan turunannya.

Susu sapi bisa diganti dengan susu kacang-kacangan. Sedangkan mentega yang merupakan produk susu itu bisa diganti dengan lemak nabati. Krim atau rum yang dibuat dari lapisan lemak susu sebelum susu dihomogenesisasi bisa diganti dengan santan, sedangkan keju dapat diganti dengan keju vegan.

Itulah beberapa produk berbasis tumbuhan yang menjadi alternatif pengganti susu dan telur jika kamu memutuskan untuk menjalani pola makan para vegan. Apa kamu termasuk, Millens? (Kom/IB20/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024