BerandaKulinary
Minggu, 3 Sep 2022 13:05

Ayam Kodok; Rumit Membuatnya, Paripurna Rasanya

Ayam kodok adalah hidangan berupa ayam utuh berisi daging cincang yan dibumbui rempah-rempah. (Kompas/Shutterstock/Ika Rahma H)

Ayam kodok merupakan hidangan yang biasa disajikan pada saat perayaan Natal atau Imlek. Tapi, karena pembuatannya yang rumit dan memakan waktu lama, orang-orang lebih memilih untuk memesan ketimbang membuatnya sendiri.

Inibaru.id - Ketika Belanda menduduki Indonesia, ada banyak resep masakan khas Negeri Tulip itu yang pada akhirnya menginspirasi kuliner Nusantara. Salah satunya adalah ayam kodok. Seperti apa sih makanan khas Belanda yang kabarnya cocok di lidah orang Indonesia ini?

Bukannya terbuat dari kodok, ayam kodok merupakan salah satu olahan ayam dengan bentuk menyerupai kodok gemuk. Hidangan yang biasanya muncul hanya pada hari istimewa seperti pada perayaan Natal dan Imlek ini adalah ayam utuh berisi campuran daging ayam cincang dan rempah.

Sejarawan kuliner Fadly Rahman yang mengutip The Jakarta Post mengatakan ayam kodok adalah kreasi orang Belanda yang terinspirasi dari hidangan cincang ala Perancis yaitu ballotine dan galantine. Tapi, penganan ini diolah dengan menggunakan bahan yang tersedia di Indonesia.

Resep makanan ini kali pertama muncul ketika koki Belanda menerbitkan buku masak Indonesia. Dalam buku tersebut, tercantum resep gevulde kip atau ayam utuh isi daging cincang dan rempah.

Cara Membuatnya Cukup Rumit

Butuh tangan yang terampil untuk bisa mengeluarkan daging ayam tanpa membuat kulit ayam jadi robek. (Topwisata)

Penasaran bagaimana pembuatan ayam kodok yang membutuhkan waktu lama? Simak baik-baik cara membuatnya berikut ini, ya!

Pertama, siapkan ayam utuh lalu keluarkan daging dan tulang ayam dari dalam perutnya. Sisakan bagian kulit, sayap, dan kaki ayam. Saat mengeluarkan dagingnya, kulit ayam nggak boleh sobek atau koyak, ya!

Kedua, membuat isi ayam kodok. Caranya campuran daging ayam, daging sapi, roti, dan rempah-rempah dimasak untuk kemudian dimasukkan kembali ke dalam ayam. Nggak hanya isian daging, biasanya dalam ayam kodok ada pula telur rebus yang masih bulat.

Setelah terisi penuh dan memastikan ayam berbentuk utuh, maka jahitlah bagian yang berlubang. Pastikan menjahitnya dengan rapat agar isian nggak keluar dan tampak sedap dipandang.

Langkah terakhir pembuatan ayam kodok adalah merebus atau memanggangnya. Karena besar dan tebal, biasanya ayam kodok harus direbus dahulu lalu dipanggang. Saat memanggang pun membutuhkan waktu yang cukup lama ya, Millens!

Nah, biasanya ayam kodok disajikan dengan cara diiris tipis bersama dengan sayuran seperti kentang dan brokoli rebus serta ditambah saus.

Sudah Jarang yang Menjualnya

Kamu bisa memesan dengan sistem <i>preorder</i> kepada mereka yang membuka jasa pembuatan ayam kodok. (Liputan6/Instagram/Forestgum_kitchen)

Melihat cara pembuatannya yang rumit dan membutuhkan waktu lama, jenis kuliner ini nggak mudah kita jumpai. Hanya beberapa restoran dan hotel yang menghidangkan ayam kodok sebagai salah satu signature dish.

Tapi ada juga kok ayam kodok yang dibuat secara homemade oleh mereka yang jago memasak dan telah memiliki pelanggan tetap. Nggak seperti restoran yang semua makanannya selalu ready, ayam kodok versi rumahan harus kamu pesan beberapa hari sebelum dibikin ya, Millens!

Nah, penasaran dengan masakan satu ini? Jika di sekitarmu nggak ada yang menjualnya, kamu butuh sedikit usaha untuk mencarinya via daring untuk menemukan jasa pembuatan ayam kodok, ya! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024