BerandaKulinary
Minggu, 5 Feb 2022 09:22

Arem-arem, Nasi dan Lauk yang Jadi Camilan?

Arem-arem, meski dianggap camilan, sebenarnya adalah nasi dan lauk yang dibungkus daun pisang. (Rumahkuefarida.blogspot.com)

Arem-arem adalah salah satu jajanan pasar paling populer di Indonesia. Menariknya, meski dianggap sebagai camilan, arem-arem ini sebenarnya hanyalah penyajian lain dari nasi dan lauk yang mengenyangkan, lo, Millens.

Inibaru.id – Kalau kamu mampir ke penjual jajanan pasar, pasti bakal nemu deh yang namanya arem-arem. Meski sering dianggap sebagai camilan, realitanya arem-arem ini terbuat dari nasi dan bisa bikin kamu kenyang, lo.

Meski nama arem-arem ini mirip dengan Arema yang dijadikan nama klub sepak bola dan sebutan yang dipakai penjual bakso di berbagai kota, arem-arem bukan dari Malang, Millens. Realitanya, arem-arem malah berasal dari Kebumen, Jawa Tengah. Nah, karena rasanya yang enak dan praktis untuk dijadikan bekal dan dibawa ke mana-mana, arem-arem pun cukup populer dan bisa ditemukan di banyak tempat di Indonesia, khususnya di Jawa.

Konon, di tempat asalnya, arem-arem dulu dijadikan makanan sarapan sebelum berangkat kerja. Meski ukurannya kecil, rasa dan sensasi memakannya harus ‘marem’ alias mantap. Jadi, meski hanya makan satu atau dua, sudah puas dan kenyang, Millens.

Awalnya, arem-arem hanya dibuat dari nasi gurih dengan isian sambal dan tahu, tempe, sayuran, atau hati ayam. Karena dibungkus dengan daun pisang, maka nasinya pun akan memiliki cita rasa yang unik. Kini, arem-arem tradisional memiliki lebih banyak variasi isian, Millens. Ada yang menambahkan telur, daging cincang, atau bahkan diberi tambahan saus dan mayones sehingga rasanya lebih nikmat.

Awalnya, arem-arem dibuat untuk dijadikan makanan atau bekal, <i>Millens. (</i>instagram.com/yunitaanwar)

Intinya sih, ya, meski ukurannya kecil, makanan yang diolah dengan cara dikukus ini sebenarnya adalah versi lain dari penyajian nasi dan lauknya. Meski begitu, sebenarnya kamu juga bisa lo makan arem-arem bersama dengan gorengan. Bakal semakin mantap deh.

Selain dijadikan sarapan sebelum berangkat kerja, banyak petani yang menjadikan arem-arem sebagai bekal di kala lapar saat bekerja di sawah namun belum bisa pulang untuk makan siang. Kini, arem-arem juga sering dijadikan camilan yang disajikan saat rapat atau seminar.

Soal harga arem-arem, cukup bervariasi, Millens. Hal ini sangat tergantung pada ukuran arem-arem dan juga isiannya. Kalau arem-arem tradisional dan sederhana yang bisa kamu dapatkan di pasar, masih ada lo yang dijual Rp 1000 per butir. Kalau isiannya ‘lebih mewah’ dan ukurannya lebih besar, bisa jadi dijual Rp 2 ribu, Rp 3 ribu, atau bahkan Rp 5 ribu.

Omong-omong, kamu suka nggak makan arem-arem, camilan tapi yang terbuat dari nasi ini, Millens? (Son,Por/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: