Inibaru.id - Kabupaten Magetan di Jawa Timur berada di kaki Gunung Lawu. Wajar saja, julukan Kota Kaki Gunung disematkan kepada kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Karanganyar di Jateng.
Sebagai daerah pegunungan yang berhawa sejuk, Magetan memiliki banyak potensi wisata alam yang memesona. Salah satu tempat wisata yang paling diandalkan kabupaten yang memiliki moto Memayu Hayuning Bawana Suka Ambangun dan bersemboyan Kota Rengginang ini adalah Telaga Sarangan.
Baca juga: 10 Lokawisata Magetan Ini Bakal Memanjakan Wisatawan
Telaga Sarangan adalah telaga alami yang berada di ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut (dpl) dan berada di jalur wisata Magetan-Sarangan-Tawangmangu-Karanganyar. Berada di lereng Gunung Lawu, telaga yang juga disebut Telaga Pasir ini termasuk wilayah Kecamatan Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, sekitar 16 kilometer arah barat kota Magetan. Dengan luas 30 hektare dan berkedalaman 28 meter, Telaga Sarangan menjadi magnet yang mampu menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya.
Sebagai tempat wisata andalan dan legendaris, di sekeliling telaga terdapat hotel berbintang, puluhan hotel kelas melati, belasan pondok wisata, dan puluhan kios cenderamata. Untuk menikmati panorama telaga, wisatawan bisa menyewa kuda untuk berkeliling atau naik kapal cepat.
Satu lagi yang rasanya rugi bila dilewatkan wisatawan yang mengunjungi Telaga Sarangan adalah satai kelinci.
Untuk semakin menarik minat kunjungan, Telaga Sarangan memiliki beberapa kalender event penting tahunan, yaitu labuh sesaji pada Jumat Pon bulan Ruwah, liburan sekolah di pertengahan tahun, Ledug Sura 1 Muharam, dan pesta kembang api pada malam pergantian tahun.
Selain Telaga Sarangan, lokawisata lain yang layak direkomendasikan pada wisatawan antara lain Air Terjun Tirtasari yang memiliki ketinggian sekitar 50 meter; Air Terjun Pundak Kiwo dengan ketinggian sekitar 45 meter dan dikelilingi pepohonan rindang; Telaga Wahyu yang hanya berjarak sekitar 2 km dari Telaga Sarangan; Pemandian Dewi Sri atau biasa dikenal dengan Candi Simbatan yang merupakan pemandian kuno dengan luas 18 meter persegi; dan masih banyak lainnya
Baca juga: Ke Magetan, Jangan Lewatkan Daerah Lumbung Kelinci
Potensi Lain
Kerupuk puli khas Magetan (magetansejutapesona1997.blogspot.sg)
Selain potensi wisata alam yang beragam, menurut Wikipedia, Magetan tertolong oleh potensi industri kecil setempat yang mampu memproduksi kerajinan untuk suvenir, misalnya anyaman bambu, kerajinan kulit, kerajinan sepatu, dan produk makanan khas seperti emping melinjo dan lempeng (kerupuk puli, yaitu kerupuk dari nasi). (EBC/SA)