BerandaIslampedia
Kamis, 24 Mei 2017 14:34

Belajar Toleransi dari Sunan Kalijaga

Islam abangan (Foto : id.wikipedia.org)

Inilah budaya toleransi yang diajarkan Sunan Kalijaga

inibaru.id - Jelang Ramadan, ribuan orang datang berziarah ke makam Sunan Kalijaga, Kadilangu Kabupaten Demak Jawa Tengah. Tak hanya datang dari berbagai daerah di Indonesia, peziarah pun banyak yang berasal dari mancanegara. Sunan Kalijaga merupakan salah satu dari wali sembilan yang menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa pada abad ke 14.

Dalam menyebarkan ajaran Islam, Sunan Kalijaga menggunakan pendekatan budaya. Dakwah yang dilakukan seringkali menggunakan sarana kesenian seperti gamelan, wayang, ukir bahkan dengan lagu. Selain itu, dalam menyebarkan Islam Sunan Kalijaga juga menekankan pada nilai toleransi sehingga ajaran Islam mudah diterima oleh semua kalangan.

“Proses adaptasi antara nilai Islam dengan budaya yang dilakukan oleh beliau dilakukan dengan sangat halus, sehingga tidak banyak terjadi penolakan dan diterima oleh semua kalangan,” ujar Indah Dwi Astuti yang diwawancarai oleh metronews.com saat berziarah di makam Sunan Kalijaga.

Juru kunci makam Sunan Kalijaga, Raden Prayitno juga menyebutkan bahwa dalam melakukan syiar Islam, Sunan Kalijaga merangkul semua golongan dari berbagai agama. Hal tersebut membuat penyebaran Islam terjadi tanpa gesekan dengan ajaran lain.

“Dalam berdakwah beliau tidak menggunakan kekerasan, tapi dengan merangkul semua agama,” jelas Prayitno.

Selain makam Sunan Kalijaga, Masjid Agung Demak merupakan tempat yang juga banyak dikunjungi para peziarah. Pasalnya, masjid yang dibangun oleh empat wali di tengah kota tersebut memuat simbol persatuan. Hal tersebut terlihat dari konstruksi bangunan masjid yang memiliki empat tiang penyangga didalamnya.

Keberadaan Sunan Kalijaga dan Masjid Agung Demak merupakan wujud Islam yang sejuk dan toleran. Nilai-nilai ini diharapkan terus melekat dan menjadi teladan penting bagi hidup berbangsa dan bernegara. Dengan cara toleransi dan merangkul semua golongan inilah, penyebaran agama yang dilakukan tidak akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa. (NA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: