BerandaInspirasi Indonesia
Jumat, 30 Mar 2023 14:00

Rifky Geraldi; Berjualan Brownies di Unnes, Beromzet Belasan Juta Rupiah

Pendiri Gerownies Rifky Geraldi saat ditemui di rumah produksinya di Gunungpati, Kota Semarang. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Berjualan brownies di Unnes dengan jenama Gerownies, Rifky Geraldi kini mampu meraup omzet hingga Rp12 juta per bulan. Gimana kisahnya?

Inibaru.id - Darah bisnis yang mengalir pada tubuh Rifky Geraldi seakan mengarahkan mahasiswa Manajemen Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini untuk membuat usaha sendiri. Setelah sempat diliputi keraguan, keinginan itu akhirnya terwujud pada 2017 dengan berdirinya Gerownies.

Gerownies adalah jenama kue bronis yang cukup populer di kalangan mahasiswa Unnes. Rifky meluncurkan merek yang diambil dari namanya, yakni Geraldi Brownies, ini nggak lama setelah resmi menjadi mahasiswa di kampus yang berpusat di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang tersebut.

Rifky mengatakan, Gerownies merupakan usaha lanjutan yang dirintis oleh sang ibu. Selain untuk membesarkan bisnis orang tuanya, dia menambahkan, usaha yang saat ini dipusatkan di Patemon, Kecamatan Gunungpati, itu merupakan bentuk praktik dari teori yang didapatkannya di bangku kuliah.

“Kalau cuma teori manajemen di perkuliahan nggak ada efeknya, sih. Jadi, aku eksekusi (praktik) sekalian dengan bikin Gerownies," jelas Rifky saat ditemui Inibaru.id di rumah produksinya, belum lama ini.

Jualan Sendiri ke Kampus

Proses produksi Gerownies yang saat ini dipusatkan di sebuah rumah produksi di bilangan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Nggak ada keberhasilan yang didapat tanpa cucuran keringat dan kerja keras. Begitu pula dengan Rifky. "Plus rasa malu juga!" kelakar pemuda murah senyum tersebut mengenang perjuangannya berjualan bronis di kampus.

Rifki mengungkapkan, dirinya memulai usaha dengan berjualan brownies buatan ibunya di kampus. Pada awal perjuangannya tersebut, harus diakuinya bahwa menjadi pengusaha nggak segampang yang dia pikirkan, terlebih waktu itu dirinya masih berstatus mahasiswa baru.

"Pas awal-awal, aku bawa 50 pieces Gerownies dalam plastik besar ke kampus. Jadi, setiap kuliah aku bawa ransel di punggung, buku di tangan kiri, dan bronis dalam kresek hitam di tangan kanan,” bebernya, lalu tertawa. "Malu banget, tapi nggak menghentikan langkahku, sih!"

Selain berjualan sendiri di kampus, Rifky juga harus bolak-balik perjalanan dari rumahnya di Genuk yang terletak di sisi utara menuju Unnes yang ada di sisi selatan Semarang untuk membawa Gerownies pesanan para pembeli. Kala itu, ibunya memang belum mengizinkan dia punya rumah produksi sendiri.

“Waktu itu, produksi hanya pada akhir pekan. Jadi, hari-hariku full terus. Tiap hari kuliah, malamnya rapat organisasi kepanitiaan, sedangkan Sabtu-Minggu produksi Gerownies,” jelas Rifky. “Terus, tiap Senin pagi aku nganter pesanan dari Genuk ke Unnes, berangkat habis Subuh.”

Punya Rumah Produksi Sendiri

Tim produksi Gerownies tengah sibuk mempersiapkan pesanan. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Setelah berhasil membuktikan keseriusannya, terlihat dari bisnis Gerownies yang mulai membesar, orang tua Rifky pun mengizinkan buah hatinya tersebut mendirikan rumah produksi sendiri di kawasan Unnes. Pada November 2021, Rifky menyewa sebuah rumah nggak jauh dari kampus untuk produksi.

Sadar nggak bisa bergerak sendiri, pemuda berambut ikal itu pun muali merekrut tim yang terdiri atas tim direksi, operasional, produksi, dan mitra. Dari situlah grafik pendapatan Gerownies mulai naik. Per Desember 2022 lalu, Rifky membeberkan, omzetnya tembus Rp12 juta.

"Menurut saya, kalau sudah punya niat, sebaiknya memang langsung eksekusi, jangan hanya dipikirkan. Tentukan juga jenis produk dan target pasarnya. Terus, harus pintar membagi waktu," sarannya.

Keren, nih! Oya, sebagai bocoran, nggak lama lagi Gerownies juga bakal hadir di sekitar Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) di kawasan Sampangan dan Politeknik Negeri Semarang (Polines) di Tembalang.

Buat kamu yang sedang berusaha menjalankan bisnis sendiri, tetap semangat ya! Kamu bisa belajar dari kisah yang diceritakan Rifky juga tuh! (Rizki Arganingsih/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: