BerandaInspirasi Indonesia
Kamis, 21 Agu 2019 10:01

Rayakan HUT RI, 300 Perempuan Berkebaya Merah Putih Menari Diiringi 30 Lagu Nonstop

Ratusan perempuan berkebaya merah putih penuhi atrium Paragon Mal Semarang Senin (19/8) lalu. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Ratusan perempuan berkostum kebaya merah putih merayakan HUT RI ke-74 dengan menari diiringi 30 lagu nonstop. Agenda ini diikuti sekitar 300 peserta yang berasal dari Semarang dan sekitarnya. Gimana keseruannya?

Inibaru.id - Senin (18/9) malam, sekira 300 perempuan memenuhi atrium Paragon Mal Semarang untuk memperingati HUT RI ke-74. Mereka kompak memakai kebaya dengan warna dasar merah dan putih.

Ratusan peserta ini berbaris membentuk formasi merah putih menghadap ke panggung utama. Nggak disangka, peserta yang rata-rata berumur paruh baya hingga lansia ini kompak menari mengikuti irama lagu. Nggak tanggung-tanggung, sebanyak 30 lagu diputar non-stop dalam acara bertajuk ‘Line Dance Masal Merah Putih’ tersebut.

Sekitar 300-an peserta kompak mengenakan kebaya merah putih. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Menurut ketua panitia, Henny Jatmiko, acara ini adalah caranya dan kawan-kawannya untuk memperingati hari kemerdekaan. “Kita rayakan hari kemerdekaan dengan line dance masal bertema merah putih dan mengenakan kebaya untuk melestarikan budaya bangsa,” katanya bersemangat.

Acara yang digelar di pusat perbelanjaan ini tentu menarik perhatian pengunjung. Penonton dengan spontan berhenti tepat di luar barisan dan mengeluarkan ponsel untuk merekam line dance unik ini.

Ratusan peserta yang tergabung dalam Line Dance Merah Putih ini berasal dari berbagai komunitas. Di antaranya Komunitas Diajeng, Komunitas Seong, Komunitas Balemong, Komunitas Salatiga, dan Komunitas Kudus. Sesuai namanya, nggak semua komunitas ini berasal dari Semarang lo, Millens! “Oh nggak dari Semarang aja. Tapi ada juga yang dari Salatiga dan Kudus,” tutur Henny.

Dengan semangat, ratusan peserta ini menari mengikuti irama lagu dengan gerakan yang kompak. Meskipun beberapa dari mereka nggak lagi muda, namun mereka tetap bersemangat mengikuti seluruh gerakan. Salut deh!

Meski tak muda lagi, peserta line dance tetap bersemangat lo. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Henny menuturkan bahwa peserta line dance massal ini sudah melakukan latihan dan persiapan sebulan yang lalu. “Sudah dipersiapkan sebulan yang lalu, lagu, dan gerakan sudah kita bagikan. Setiap komunitas juga sudah ada instrukturnya sendiri,” tambahnya. Nggak heran, berbagai komunitas ini bisa kompak banget ketika bertemu dalam acara ini.

Ratna, seorang penonton yang terlihat ikut bergoyang-goyang selama acara mengaku senang bisa menyaksikan acara unik yang satu ini. “Senang gembira, pengen ikut tapi ndak bisa. Saya sebenarnya kepengen tapi ndak bisa,” katanya malu-malu.

Wah unik banget ya cara komunitas ini merayakan hari kemerdekaan. Lalu gimana caramu merayakan Hari Kemerdekaan, Millens? (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kampanye Darurat Gadget, Kampung Budaya Piji Wetan Perkenalkan Dolanan Tradisional

31 Jan 2025

Ranking Kampus Terbaik Dunia versi Webometrics, Undip Peringkat ke-4 Nasional

31 Jan 2025

Gelar Tradisi Kawalu per 1 Februari 2025, Baduy Dalam Ditutup 3 Bulan

31 Jan 2025

Keluarga Marlot Bruggeman, Meninggalkan Belanda demi Pulau Kei Kecil di Maluku

31 Jan 2025

Tiga Kapal Tongkang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang, Polda Terjunkan Tim Pengawas

31 Jan 2025

Punahnya Tradisi 'Ganti Jeneng Tuwa' di Kalangan Laki-laki Wonogiri

31 Jan 2025

Candi Gunung Wukir, Prasasti Canggal, dan Jejak Sejarah Kerajaan Medang

31 Jan 2025

Coffee Morning, PMI Kota Semarang Simulasikan Cara Menolong Korban Kecelakaan

31 Jan 2025

Khilaf atau Kebiasaan? Ketika Kejahatan Terjadi Berulang Kali

31 Jan 2025

Dua Versi Cerita Asal-usul Tradisi Labuhan Merapi

1 Feb 2025

Transisi Energi, Pusat Tenaga Nuklir hingga 4,3 GW Akan Dibangun di Tanah Air

1 Feb 2025

Berteman Sepi pada Akhir Pekan? Tontonlah 'Nowhere'!

1 Feb 2025

Pesona Lampion Imlek Pasar Gede Solo, Magnet Wisata dan Simbol Keberagaman

1 Feb 2025

Cara Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg Usai Dilarang Dijual di Pengecer

1 Feb 2025

Warga Terdampak Tanah Gerak di Banjarnegara Akan Dibangunkan Hunian Tetap-Layak

1 Feb 2025

Hijab Bukan Penghalang, Justru Simbol Kekuatan dan Identitas

1 Feb 2025

Semarang Zoo Dikunjungi 5.000 Orang Selama Libur Panjang

1 Feb 2025

Waspada Aquaplaning saat Mobil Terjang Genangan Air, Begini Cara Menghindarinya

2 Feb 2025

Aturan Minum Obat 3x Sehari, Setiap Habis Makan atau Setiap 8 Jam?

2 Feb 2025

Mengenal Ajian Semar Mesem, Konon Jadi Solusi Percintaan Orang Jawa Zaman Dulu

2 Feb 2025