BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 18 Sep 2017 15:37

Peneliti Satwa Asal Indonesia Jadi Nomine Bergengsi

Dr Sri Suci Atmoko (30), peneliti dengan pengalaman mempelajari reproduksi, populasi, dan konservasi spesies orang utan. (Foto: Dok. Pribadi)

Peneliti Indonesia, Suci Utami Atmoko, jadi nomine penghargaan bergengsi bidang konservsi satwa. Patut didukung jadi pemenang.

Inibaru.id – Mendedikasikan diri untuk keberlangsungan hidup satwa di alam membutuhkan tekad yang kuat. Tidak cukup berbekal ilmu akademik, orang-orang yang mengabdi untuk alam juga harus bermental baja agar segala bentuk halangan dan kesulitan bisa terlewati.

Dr Suci Utami Atmoko adalah salah satu peneliti asal Indonesia yang berkontribusi besar bagi keselamatan satwa langka Indonesia, orang utan. Ia dosen di Fakultas Biologi dan Sekolah Pascasarjana Magister Biologi Universitas Nasional. Kiprahnya dalam bidang konservasi orang utan sudah berlangsung selama 30 tahun.

Baca juga: Inspiratif! Kepala Desa Jember Ini Jadi Pembicara di PBB

Berkat keseriusannya dalam meneliti orang utan, nama perempuan berjilbab itu masuk ke dalam daftar nominasi penghargaan bergengsi bidang konservasi satwa. Ya, sebuah daftar baru saja dirilis oleh Indianapolis Zoo yang berbasis di Amerika Serikat yang berisi nominasi penghargaan Indiana Prize. Suci, panggilan akrabnya, menjadi satu-satunya peneliti dari Indonesia yang masuk ke dalam daftar tersebut.

Dalam pernyataannya yang dilansir kompas.com, ia berkata bahwa dijadikannya nomine merupakan salah satu bukti nyata bahwa dunia internasional telah menaruh mata pada peneliti Indonesia. Lebih dari itu, konservasi primata di Indonesia juga semakin bermakna di mata dunia.

Dr Suci memang menjadi satu-satunya nomine dari Indonesia, tapi tidak di Asia. Tahun ini, Indianapolis Prize menghadirkan lebih banyak koleksi penelitian individual yang berasal dari kawasan Asia. Misalnya Purnima Devi Barman, PhD dari India. Pegiat lingkungan itu fokus pada upaya konservasi adjutant storks (jenis burung bangau) di India. Dirinya melakukan kampanye untuk memastikan satwa itu dapat bertahan hidup dan mengubah stigma bahwa bangau itu dianggap sebagai pertanda buruk.

Baca juga: Cewek Ini Sukses Menjadi Guru Bahasa Inggris di Jepang Bermodal TOEFL 360

Suci dan Purnima menjadi bagian dari 32 nomine yang akan diseleksi kembali dan menghasilkan enam orang pemenang, yang terdiri dari satu pemenang utama dan lima finalis. Para nomine terpilih karena dianggap berpengaruh dan memiliki kontribusi yang nyata dalam menjaga kelestarian satwa.

“Kami memuji prestasi mereka dan mengajak masyarakat, organisasi, perusahaan dan pemerintah untuk bergabung bersama mereka melakukan konservasi satwa”, ujar Presiden dan CEO Indianapolis Zoo, Michael Crowther. (OS/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: