BerandaInspirasi Indonesia
Jumat, 20 Jun 2024 10:55

MicroForest di Masjid Zayed: Menyuplai Oksigen, Mengurangi Polusi

Peluncuran teknologi MicroForest di Masjid Raya Syeikh Zayed dihadiri sejumlah perwakilan Uni Emirat Arab. (Krjogja)

Di Masjid Raya Syeikh Zayed Solo ada sebuah tabung berwarna hijau. Tabung itu adalah MicroForest, sebuah teknologi yang mampu menyuplai oksigen dan mengurangi polusi sekitar.

Inibaru.id - Kita selalu membutuhkan oksigen untuk kehidupaan. Sayangnya, keberadaan pohon-pohon sebagai penyupai zat asam ini semakin berkurang. Oleh sebab itu, manusia melalui teknologi menciptakan solusi dari permasalahan ini.

Salah satu inovasi mengagumkan dari anak bangsa dalam mengatasi masalah lingkungan bisa kita lihat di Masjid Raya Syeikh Zayed, Solo. Di sana terdapat satu unit teknologi MicroForest yang mampu menghasilkan oksigen setara empat sampai lima pohon.

Pengadaan MicroForest tersebut merupakan hasil kerja sama pengurus Masjid Sheikh Zayed dengan Algatech Nusantara dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Dengan adanya teknologi MicroForest tersebut, CEO Algatech Nusantara Rangga Wishesa Pratama berharap suasana di sekitar masjid menjadi kian sejuk.

“Kami berharap visi dan misi kami bisa selaras dengan Masjid Sheikh Zayed yang mendukung perkembangan teknologi hijau, dimana kita tahu isu pemanasan global saat ini sedang menjadi tentangan kita bersama,” terangnya baru-baru ini.

FYI, MicroForest dengan teknologi Photobioreactor Microalgae tersebut baru saja diluncurkan pada Senin (17/6/2024). Rangga menjelaskan, microalgae merupakan organisme seperti lumut yang memiliki fungsi sama dengan pohon.

Cara kerja alat tersebut adalah dengan memanfaatkan proses fotosintesis mikroorganisme yaitu microalgae untuk membantu menyaring udara polutan dan menurunkan kadar karbondioksida.

Proses fotosintesis itu mampu menyerap karbondioksida yang dihasilkan dari emisi lingkungan sekitar, lalu bisa menghasilkan oksigen setara dengan 4-5 pohon usia 10-15 tahun yang tumbuh di lingkungan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Nggak Hanya Tempat Ibadah

Lingkungan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo menjadi lebih sejuk dengan adanya kapsul MicroForest. (RRI)

Kita memang mengenal Masjid Raya Syeikh Zayed sebagai tempat ibadah umat Islam. Tapi lebih dari itu, Direktur Operasional masjid tersebut, Munajat mengatakan masjid nggak hanya sebagai tempat ibadah formal, namun juga tempat untuk menghadirkan inovasi teknologi yang baru. Menjadi sumber inspirasi terkait kemajuan memang menjadi visi dari pengurus masjid sejak awal.

“Kami selalu mewadahi penemuan teknologi seperti yang dilakukan oleh Algatech UGM, yang nanti akhirnya juga sama, kemajuan teknologi itu semakin mendekatkan kita kepada Allah,” kata dia.

Dia berharap ke depan kerja sama itu bisa terus berlanjut dan bisa dikembangkan lagi. Pihaknya ingin jumlahnya nggak hanya satu unit namun lebih, sehingga bisa ditempatkan di setiap sudut Masjid Sheikh Zayed Solo.

Ya, adanya MicroForest di lingkungan Masjid Raya Syeikh Zayed memang nggak semata bertujuan untuk membuat suasana di sana makin sejuk ya, Millens? Keberadaan teknologi penyuplai oksigen itu diharapkan bisa meningkatkan kesadaran kita semua untuk lebih bijak dalam menjaga lingkungan dan menjadi sumber inspirasi bagi anak muda untuk melakukan inovasi. (Siti Khatijah/E07

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024