Inibaru.id – Kamu yang sering salat berjemaah di masjid pasti sering melihat pemandangan ini saat azan: orang yang memilih mematung berdiri menunggu hingga azan berakhir alih-alih duduk atau menunaikan salat sunah. Sebenarnya, apakah aturan khusus terkait hal ini?
Ulama terkemuka Buya Yahya pernah membahas hal tersebut di kanal YouTube Al-Bahjah TV. Menurutnya, siapa saja nggak perlu bingung dengan kebiasaan berdiri dan menunggu saat azan dikumandangkan di masjid. Kalau pengin duduk juga nggak apa-apa.
“(Ketika azan), kalaupun kamu langsung duduk dan nggak tahiyyatul-masjid (salat masuk masjid), nggak dosa kok. Pengin melaksanakan salat sunah juga nggak dosa,” jelasnya dalam video Masuk Masjid Sedang Adzam, Langsung Sholat atau Duduk?–Buya Yahya Menjawab pada 31 Maret 2020.
Namun, manakah yang lebih baik; langsung duduk, melaksanakan salat sunah, atau menunggu sambil berdiri? Untuk hal ini, Buya menyarankan, sebaiknya kita mendengarkan azan sembari berdiri dulu. Setelah selesai, barulah melaksanakan salat sunah sembari menunggu ikamah.
“Yang terbaik adalah kamu mendengarkan azan dulu, dapat pahala mendengar azan dan menjawabnya. Lalu, dalam posisi berdiri menunggu, nggak duduk. Kemudian, setelah azan selesai barulah kamu melaksanakan salat sunah tahiyyatul-masjid,” saran Buya Yahya.
Berdasarkan penuturan tersebut, nggak perlu ragu apakah sebaiknya berdiri menunggu, duduk, atau bahkan langsung melakukan salat sunah seandainya kamu memasuki masjid saat azan berkumandang. Nggak ada yang salah atau membuatmu berdosa.
“Nggak masalah kalau ada orang yang langsung duduk atau salat tahiyyatul-masjid. Namun, orang yang salat sunah nggak mendapatkan keutamaan mendengar dan menjawab azan,” jelasnya.
Jadi, penekanannya pada mendengar dan menjawab azan atau tidak ya, Millens. Ehm, tapi pembahasan ini kayaknya nggak berlaku untuk kamu yang terbiasa memasuki masjid mepet dengan ikamah, deh! Ha-ha. (Arie Widodo/E03)