BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 12 Mei 2020 15:17

Meski Corona Datang, Toleransi Beragama Tak Boleh Lekang

Para pemuka agama dalam acara halal bihalal tahun 2019. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Nggak bisa gelar buka bersama (bukber) akibat pandemi corona, beberapa pemuka agama di Kota Semarang ini mengatakan tetap berusaha menjaga toleransi. Mereka memanfaatkan teknologi hingga membuat format bukber yang sesuai protokol kesehatan.<br>

Inibaru.id - Jika saya bilang kalau puasa tahun ini merupakan yang terberat apakah kamu setuju, Millens? Yap, karena pandemi, semua kegiatan jadi serba terhambat termasuk tradisi buka bersama. Salah satu kebiasaan saya setiap Ramadan tiba dalam beberapa tahun terakhir adalah buka atau sahur bersama umat lintas agama di berbagai tempat ibadah. Seru banget! Cara ini dijadikan media untuk menjaga toleransi antarumat beragama.

Sayangnya imbauan pemerintah soal larangan berkerumun membuat acara seperti ini sulit dilakukan. Tapi itu tak jadi masalah. Saya menyadari semua anjuran itu demi menekan angka penyebaran Covid-19.

Meski kumpul-kumpul dilarang, menjaga toleransi antarumat beragama tak boleh diabaikan. Karena itu, para pemuka agama memilih alternatif lain untuk menjaganya. Contohnya I Nengah Wirta Dharmayana, Ketua Parisada Hindu Dharma Kota Semarang nih, Millens. Dia berbagi pesan menyejukkan dan ucapan selamat melaksanakan ibadah puasa untuk umat Islam.

“Kami begitu mulai pelaksanaan puasa ya memberikan ucapan selamat kepada teman-teman yang melaksanakan puasa,” tuturnya.

Sahur bersama lintas agama pada 2019 lalu. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Hal itu pula yang dilakukan oleh Ws Andi Gunawan ST C NNLP, Wakil Ketua Matakin Jawa Tengah yang mengaku sangat terbantu dengan teknologi untuk tetap menjaga toleransi dengan umat muslim pada bulan Ramadan.

“Kami pakai teknologi untuk menjaga silaturahmi. Minimal tidak mengganggu kegiatan mereka,” tutur Andi.

Sedangkan menurut Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Kristen Kota Semarang ini Sediyoko M Si, cara paling mudah bagi umat Katholik untuk menghargai Muslim yang tak berpuasa dengan cara menjaga puasa mereka.

Ada pula umat Buddha yang memberikan menu berbuka puasa kepada umat muslim dengan cara baru. Buka bersama yang biasanya digelar di pelataran wihara Tanah Putih, kini diadakan secara drive thru.

“Karena corona, Kini ada pembagian nasi dan takjil mengikuti protocol kesehatan yang berlaku sistem drive thru atau take away,” tutur Pandita Muda Dhammatejo Wahyudi A R.

Hm, adem banget ya melihat umat beragama saling menghargai. Kalau kamu menjaga toleransi dengan cara apa, Millens? (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: