BerandaInspirasi Indonesia
Jumat, 8 Agu 2019 16:34

Mengenang Djiwo Diharjo, Sang Pembuat Keris Pusaka dari Imogiri Yogyakarta

Djiwo Diharjo. (Blackulin.wordpress)

Pada 2012 lalu, Djiwo Diharjo mendapatkan penghargaan Upakarti dari pemerintah. Penghargaan ini diberikan oleh Presiden keenam Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono karena Mbah Djiwo, sapaan akrabnya, menunjukkan dedikasi tinggi dalam melestarikan pusaka khas Jawa, yaitu keris.

Inibaru.id – Bagi pengrajin keris di Kecamatan Imogiri, Yogyakarta, Djiwo Diharjo tentu bukanlah nama yang asing. Lelaki asal Desa Banyusumurup ini merupakan salah satu Empu yang terkenal. Keris buatannya berkualitas tinggi sehingga semasa hidupnya banyak orang yang memesan padanya.

Menelusuri riwayat hidupnya, Djiwo Diharjo merupakan keturunan ke-19 Empu Supondriyo. Empu yang berasal dari Kerajaan Majapahit ini memutuskan menyelamatkan diri ke Dusun Banyusumurup setelah kerajaannya terlibat perang. Dia lantas memutuskan menetap di sana. Selama itu pula, Empu Supondriyo mewariskan keterampilannya pada anak-cucunya.

Bakat ini menurun pula ke Djiwo Diharjo. Djiwo kerap diminta membuat keris pusaka yang nggak semua orang bisa melakukannya. Untuk menempa keris, orang yang melakukannya harus berusia di atas 30 tahun.

Sebelum melakukannya, si empu harus melakukan ritual khusus seperti berpuasa. Dalam hal ini, Djiwo menjadi salah satu yang andal. Keris buatannya telah melanglang buana hingga ke mancanegara.

Lantaran konsisten melestarikan salah satu kebudayaan Jawa, Djiwo pernah mendapatkan penghargaan Upakarti dari Presiden keenam Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan ini diperolehnya pada 2012 silam. Lelaki yang akrab disapa “Mbah Djiwo” ini mengaku bangga dengan yang dilakukannya.

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya pada 2015 lalu, Djiwo sempat berpesan pada generasi muda Indonesia untuk bangga pada budayanya sendiri. Dia pun berharap budaya pembuatan keris akan tetap ada dan semakin digemari anak muda.

Setelah Mbah Djiwo, siapa lagi ya ahli keris di Indonesia? (IB10/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: