BerandaInspirasi Indonesia
Senin, 24 Mei 2020 10:23

Kejujuran Pendonor Jadi Modal PMI Semarang Cukupi Pasokan Darah saat Pandemi

Kantung darah. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Pasokan darah yang menurun akibat pandemi bikin PMI Semarang putar otak agar masyarakat tetap mau mendonorkan darah. Lalu protokol kesehatan seperti apa yang diterapkan?

Inibaru.id - Akibat pembatasan sosial dan fisik selama pandemi membuat kekacauan di berbagai bidang. Salah satunya adalah pasokan darah yang terjadi di Palang Merah Indonesia Kota Semarang. Dr Yusti Triwianti, Kepala Bagian pengelolaan Darah PMI Semarang mengatakan bahwa keterbatasan aktivitas masyarakat ini juga mengakibatkan turunnya donor di bank darah untuk wilayah kota Semarang dan juga Jawa Tengah ini.

Yusti mengakan hal ini desebabkan karena beberapa instansi dan lembaga yang rutin mengadakan kegiatan donor darah kini tak lagi berjalan akibat pandemi.

“Biasanya ada pendonor rutin dari perusahaan, kantor pemerintahan, sekolah dan kampus setiap 3 bulan sekali selama pandemi jadi berhenti donor,” tutur Yusti pada Jumat (22/5).

Salah satu event yang digelar untuk memenuhi kebutuhan darah. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Akibatnya, pasokan darah di PMI Semarang menurun drastis. Yusti mengatakan setidaknya ada penurunan 30-40 persen pendapatan darah selama pandemi. Padahal setiap harinya PMI butuh sekitar 200 kantong darah untuk didistribusikan ke rumah sakit di Kota Semarang dan Jawa Tengah.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, selama pandemi Covid-19 dan Ramadan PMI Semarang menggelar berbagai acara donor dengan hadiah berbagai suvenir agar masyarakat tertarik.

“Kalau nggak ada event cuma ada 50-60 kantong per hari. Kalau ada event bisa sampai 700 kantong per hari sehingga memenuhi kebutuhan darah untuk RS dan unit donor darah sekitar.” Tutur Yusti.

Andalkan Kejujuran Pendonor

Pendonor harus jujur tentang kondisinya. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Siapapun calon pendonor yang mencukupi syarat bisa menyumbangkan darah lewat PMI Semarang. Namun pada masa pandemi, ada syarat lain yang harus dipenuhi oleh calon pendonor. Syarat tersebut merupakan pengisian formulir screening Covid-19 dan interaksi dengan pasien corona yang harus diisi dengan sebenar-benarnya oleh calon pendonor.

“Kalau kita memang tidak melakukan pemeriksaan covid. Jadi kita mengandalkan kejujuran pendonor. Apakah punya kontak dengan ODP dan positif Covid,” terang Yusti.

Selain memmerhatikan riwayat calon pendonor, PMI Semarang kini juga menerepkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid seperti rajin cuci tangan, jaga jarak serta membekali petugas dengan APD.

Menanggapi kelangkaan darah di masa pandemi dan Ramadan ini, Yusti berharap agar masyarakat bisa bijak memanfaatkan kesempatan ke luar rumah untuk melakukan hal positif seperti donor darah daripada sekadar jalan-jalan. Dia juga berharap agar pandemi segera berakhir sehingga PMI bisa leluasa mencari pendonor ke berbagai tempat.

“Semoga pandemi segera berakhir dan kita bisa leluasa mencari pendonor sehingga bisa mencukupi kebutuhan darah harian RS,” pungkasnya.

Buatmu yang pengin melakukan kebaikan pada masa pandemi, yuk donor darah! (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: