BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 19 Sep 2023 16:12

Dongeng dan Fashion Show; Cara Kreatif Menyuarakan Isu Lingkungan

Seorang koordinator sedang memberikan sambutan dihadapan peserta aksi 'Semarang Climate Strike 2023'. (Inibaru.id/Fitroh Nurikhsan)

Pada acara 'Semarang Climate Strike 2023' beberapa waktu lalu, para generasi muda menyuarakan isu lingkungan dengan cara yang menarik dan kreatif. Salah satunya adalah dengan dongeng dan fashion show.

Inibaru.id - Ada banyak media atau sarana yang bisa digunakan untuk menyampaikan gagasan. Pada aksi "Semarang Climate Striker 2023" beberapa waktu lalu di Balai Kota Semarang, Wahyu Aji menggunakan media dongeng untuk menyuarakan kegelisahannya terhadap kondisi alam dewasa ini.

Wahyu Aji kala itu merupakan perwakilan dari Extinction Rebellion Indonesia. Di depan audience yang kebanyak anak-anak, lelaki berkacamata itu mengemas dongeng dengan dialog yang sesekali disisipi cerita jenaka.

Meski bukan seorang pendongeng profesional, cerita-cerita Wahyu Aji mendapat sabutan positif dari para penonton.

"Belum ada judul. Tadi saya mendongeng, menyampaikan fenomena perusakkan lingkungan yang selama ini sudah terjadi dan terus terjadi," katanya.

Saat mendongeng, dia memilih binatang sebagai tokoh utamanya. Bukannya tanpa alasan, binatang dipilih karena hutan yang menjadi habitat bernaung bagi beragam fauna sering kali dikorbankan.

"Masyarakat desa atau adat turut terusir akibat pengalihan lahan dengan dalih pembangunan," ungkapnya dengan rasa kesal.

Berharap Bisa Menggugah

Anak-anak membentangkan poster berisikan kegelisahan terhadap kondisi bumi. (Inibaru.id/Fitroh Nurikhsan)

Dongeng merupakan salah satu bentuk hiburan yang disukai anak-anak. Oleh karena itu, lelaki 26 tahun itu memilih media dongeng dalam menyampaikan kegelisahannya soal perubahan iklim.

Dia berharap, suara atau aspirasinya bisa dipahami dan menggugah hati anak-anak sehingga mereka bisa berpartisipasi dalam merawat bumi. Sebab di masa depan, merekalah yang akan melanjutkan kehidupan.

"Bisa aja kan kondisi bumi di tahun nanti semakin memburuk, kalau kita tidak ada upaya secara konsisten dalam menjaga bumi," ungkapnya.

Menurutnya, suara-suara soal perubahan iklim harus terus digaungkan. Anak-anak muda harus jadi garda terdepan untuk ambil bagian menyelamatkan bumi dari pemanasan global, kenaikan permukaan air laut dan masih banyak yang lainnya.

Potret anak-anak sedang fashion show di depan gerbang Balai Kota Semarang. (Inibaru.id/Fitroh Nurikhsan)

Selain dongeng, aksi "Semarang Climate Striker 2023" yang dikomando oleh Jaringan Peduli Iklim dan Alam (Jarilima) ini turut menampilkan fashion show anak-anak dengan menggunakan kostum-kostum unik.

Anak-anak secara bergiliran unjuk gigi berjalan bak model. Rupanya kostum yang dipakai oleh mereka itu memiliki pesan secara tersirat.

"Mereka buat (desain) sendiri didampingi guru. Pesannya bahwa setiap anak merasakan dampak perubahan iklim," terang Koordinator Jarilima.

Hm, ada banyak cara kreatif yang bisa kita lakukan untuk menyuarakan isi hati dan pikiran terkait isu lingkungan ya, Millens? Dongeng dan fashion show anak-anak adalah salah satu contohnya. Kalau kamu punya cara kreatif yang lain nggak? (Fitroh Nurikhsan/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: