BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 19 Mei 2020 16:23

Dapur Umum Semarang-Solidaria, Wujud Solidaritas Generasi Milenial di Tengah Wabah

Dapur Umum Semarang-Solidaria membagikan makanan di beberapa titik di Kota Semarang. (Inibaru.id/ Gregorius Manurung)

Senang rasanya mendengar banyak orang yang tergugah membantu sesama di tengah pandemi seperti sekarang. Salah satu aksi yang saya saksikan adalah dapur umum Semarang-Solidaria. Seperti apa ceritanya?<br>

Inibaru.id – Selama wabah Covid-19 mengganas di Indonesia, kita bisa melihat banyak elemen masyarakat bahu-membahu membantu satu sama lain. Di Semarang, hadir platform Dapur Umum Semarang-Solidaria yang berfokus pada isu pangan.

Sebelumnya, platform ini berfokus pada pembagian masker dan handsanitizer. Masker dan hand-sanitizer dibagikan oleh kelompok ini kepada mereka yang terpaksa harus terus bekerja di luar rumah dengan risiko besar tertular Covid-19.

“Seiring berjalannya waktu, ternyata ada hal yang lebih krusial untuk direspons, yaitu tak adanya pendapatan yang berarti tidak adanya makanan,” tulis Pupung, salah seorang sukarelawan, dalam surat elektronik, Rabu (13/5).

Dari munculnya permasalahan baru tersebut, Pupung dan kawan-kawannya mulai mendirikan dapur umum. Dapur umum tersebut bertujuan untuk membagi-bagikan makanan kepada para pedagang kaki lima, tukang ojek online, tukang becak, homeless, dan orang-orang terdampak yang mereka rasa layak untuk diberikan bantuan. Pembagian makanan dilakukan satu kali dalam seminggu.

Menurut Pupung, sebenarnya makanan adalah kebutuhan dan hak semua makhluk. Sayangnya, keterbatasan porsi yang mereka sediakan (100-150 porsi setiap minggunya) membuat mereka memprioritaskan orang-orang yang benar-benar nggak mampu.

Menurut saya hal ini menjadi penting di tengah kondisi wabah Covid-19. Kita pernah dihadapkan pada kabar nggak mengenakkan tentang seorang ibu yang meninggal karena kelaparan di Tangerang. Ibu tersebut adalah istri dari seorang pemulung yang terkena dampak sangat luar biasa akibat wabah Covid-19. Usaha saling berbagi seperti ini menjadi penting sebagai wujud solidaritas kita pada sesama.

Selain makanan, dapur umum di Krapyak membagikan selebaran tentang anjuran hidup sehat selama wabah Covid-19. (Inibaru.id/ Gregorius Manurung)

Hal itu juga diwujudkan Dapur Umum Semarang-Solidaria melalui beberapa titik di kota Semarang. Kegiatan ini sudah masuk pada minggu keempat pada 10 Mei 2020. Makanan yang disediakan diolah dan didistribusikan di tiga titik dapur umum.

Ketiga titik dapur umum tersebut dibagi berdasarkan kecamatan di Semarang, yaitu di Sampangan (Semarang Kota), Genuk-Kaligawe (Semarang Timur, dan Krapyak (Semarang Barat). Saat ini juga sedang disiapkan dua titik baru dapur umum, yaitu di Tembalang (sekitaran Undip) dan Bandarharjo.

Dalam praktiknya, Dapur Umum Semarang-Solidaria terbuka untuk setiap orang yang hendak bersolidaritas. Orang-orang yang terlibat dalam platform ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda, seperti pekerja dan mahasiswa.

Menurut Pupung dan kawan-kawannya, kegiatan ini akan terus berlangsung meskipun Ramadan dan Covid-19 nantinya selesai.

“Dapur umum hanyalah satu metode aksi dalam merespon isu-isu sosial yang terjadi,” tulis Pupung.

Kalau kamu mau ikut menjadi sukarelawan atau berdonasi, bisa cek langsung ke akun Instagram mereka di @solidari.id, Millens. Publikasi tentang kegiatan dan laporan donasi juga akan disebar di akun tersebut. (Gregorius Manurung/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: