BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 6 Mar 2023 11:00

Anutan! Mantan Gitaris Alexa Rizki Syarif Jadi Fisikawan di CERN

Mantan gitaris Alexa Rizki Syarif jadi fisikawan dan ilmuwan di CERN. (YouTube/Indonesia Mengglobal)

Nggak banyak orang bisa sukses di bidang seni dan ilmu pengetahuan sekaligus. Kalau di luar ada gitaris Queen Brian May, di Indonesia ada mantan gitaris Alexa Rizki Syarif. Setelah sukses jadi musikus, dia kini jadi fisikawan dan peneliti di CERN. Keren banget!

Inibaru.id – Siapa bilang seni dan ilmu pengetahuan nggak bisa dikuasai secara sekaligus oleh seseorang? Hal ini dibuktikan oleh Rizki Syarif, mantan gitaris Alexa yang kini jadi peneliti sekaligus fisikawan di CERN!

Di dunia musik internasional, kita mengenal Brian May, gitaris dari band legendaris Queen yang merupakan seorang doktor astrofisika. Pada 2015 lalu, May dan sejumlah astrofisikawan lain menggunakan wahana antariksa bernama New Horizons milik NASA untuk meneliti planet terluar di tata surya kita, Pluto. Dia juga sudah menulis sejumlah buku yang terkait dengan ilmu pengetahuan yang dia kuasai, Millens.

Nah, bisa dibilang, Rizki Syarif adalah versi Indonesia dari Brian May. Nggak hanya sukses di dunia musik, dia juga sukses menggeluti ilmu pengetahuan dengan standar yang nggak main-main.

Informasi tentangnya menjadi ilmuwan di CERN diungkap oleh akun Twitter @alandakariza pada Minggu (5/3/2023) lalu. Dalam cuitan tersebut, terungkap kalau dia sudah mendapatkan gelar PhD & pascadoktoral di Brown University, salah satu kampus bergengsi yang berlokasi di Rhode Island, Amerika Serikat. Salah seorang lulusan paling populer dari kampus ini adalah aktris Hollywood Emma Watson. Bedanya, Watson mengambil jurusan Sastra Inggris.

“Rizki Syarif, mantan gitaris ALEXA, memperoleh gelar PhD & pascadoktoral di Brown, menjadi ilmuwan di CERN,” tulis akun tersebut.

CERN sendiri adalah kepanjangan dari Conseil Europeen Pour la Recherche Nucleaire. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah Dewan Eropa untuk Riset Nuklir. Kantor pusat organisasi yang didirikan pada 29 September 1954 ini ada di Jenewa, Swiss. Kini, setidaknya ada 23 negara yang jadi anggota organisasi yang mengurus riset di bidang nuklir dan bertujuan untuk mendapatkan sumber energi masa depan tersebut.

Senang Bermusik

Rizki saat ada di laboratorium CERN. (Hotcourses/Dok. Rizki Syarif)

Menurut informasi yang diungkap Hotcourses pada 20 Januari 2020 lalu, Rizki sudah keluar dari band Alexa sejak 2011. Pada 2013, dia sudah menempuh pendidikan untuk jurusan Fisika Partikel Eksperimental. Sebelumnya, dia juga kuliah di University of Sydney, Australia. Di sana, dia mendapatkan gelar ganda di jurusan fisika dan matematika.

“Jujur sejak SMA saya suka matematika dan fisika. Tapi nggak pernah kepikiran bisa jadi fisikawan. Tapi saya ambil kuliah di situ dan kemudian main musik,” tulis Rizki.

Dia mengaku puas dengan pengalamannya menjadi musikus. Tapi, dia juga senang mampu mewujudkan kesukaannya di bidang matematika dan fisika menjadi pekerjaan. FYI, saat masih menjadi kandidat PhD di Brown University, dia sudah menjalankan sejumlah program penelitian di CERN yang ada di Swiss dan Fermilab di Amerika Serikat.

“Saya digaji untuk melakukan semua itu. Jadi ini tawaran yang bagus. Memang, menjalaninya nggak mudah karena tentu butuh banyak tenaga dan waktu. Tapi, saya menyukainya,” ucapnya.

Benar-benar layak dijadikan anutan ya, Rizki Syarif ini, Millens. Sukses di bidang musik, sukses pula di bidang ilmu pengetahuan. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Polda Jateng Periksa Senjata Anggota, Buntut Penembakan Siswa SMK hingga Tewas

24 Des 2024

Event Tari Gagal, Penyelenggara Dilaporkan Ke Polda Jateng

24 Des 2024

Mi Dadat Pak Karnan, Legenda Kuliner di Jekulo, Kudus

24 Des 2024

Pemkot Fukushima Jepang bakal Sebar Identitas Pembuang Sampah Sembarangan

24 Des 2024

Sementara di Jabodetabek, Minyak Jelantah Bisa Ditukar dengan Uang di Pertamina

24 Des 2024

'Brain Rot' di Kalangan Gen Alpha, Sebuah Fenomena dan Dampaknya

24 Des 2024

Wisatawan di Jateng Diprediksi Capai 6,4 Juta Selama Libur Nataru

24 Des 2024

Uang Palsu dari UIN Makassar Diklaim Bisa Masuk ATM, Benarkah?

24 Des 2024

Kematian Dokter PPDS Anestesi Undip: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

25 Des 2024

Merah dan Hijau, Dua Warna yang Selalu Ada di Perayaan Natal

25 Des 2024

Tradisi Toleransi yang Terus Dijaga saat Perayaan Natal di Dusun Thekelan, Kabupaten Semarang

25 Des 2024

Penjual Bungeoppang, Roti Ikan Khas Korea, Semakin Langka

25 Des 2024

Cerita Kakek Mulyanto Dapatkan Ganti Rugi Tanah 30 cm2 karena Terdampak Proyek Tol Yogya - Bawen

25 Des 2024

Kurangi Kepadatan, Rest Area KM 445 B Tuntang Difungsikan untuk Libur Nataru 2025

25 Des 2024

Aktivitas Fisik sebagai Cara Mencegah Brain Rot pada Anak

25 Des 2024

Peneliti BRIN: Hindari Naik Gunung Dulu Hingga Akhir Tahun

26 Des 2024

Badan Gizi Nasional Tegaskan Program Makan Gratis Nggak Dipungut Biaya

26 Des 2024

Hanya Dua Jenis Pengendara Sepeda Motor di Korea: Kurir dan Orang Kaya

26 Des 2024

Bledug Kramesan, 'Gunung Mini' yang Menarik di Grobogan

26 Des 2024

UMK Sukoharjo 2025 Berlaku 1 Januari, Pemkab Pastikan Nggak Ada Penangguhan

26 Des 2024