BerandaInspirasi Indonesia
Sabtu, 29 Sep 2023 11:00

Alluris Spray, Sabun Antibakteri dari Kulit Semangka Karya Mahasiswa Unnes

Mahasiswa Unnes berhasil menciptakan cairan pembersih tangan yang diberi nama Alluris Spray. (Unnes)

Mencuci tangan dengan sabun berbahan dasar kulit semangka terdengar aneh ya, Millens? Tapi sekarang hal itu bisa kamu lakukan karena mahasiswa Unnes berhasil menciptakan sabun antibakteri dari kulit semangka yang diberi nama Alluris Spray.

Inibaru.id - Biasanya kita membersihkan tangan dari bakteri menggunakan hand sanitizer yang banyak dijual di apotek. Tapi sekarang kita punya pilihan lain, yaitu mengusap tangan dengan cairan dari kulit semangka. Lo, kok bisa?

Yap, Para mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang tergabung dalam program kreativitas mahasiswa kewirausahaan (PKM-K) berhasil mengolah kulit semangka menjadi bahan baku spray antibakteri. Mereka adalah Mariha Zulfa Risana (FMIPA), Hanina Humaira (FEB), Gina Mulyani (FMIPA), dan Deby Maghfira Prameswari (FMIPA). Berkat hasil inovatif itu, mereka berhasil meraih pendanaan sebesar Rp9 juta dari Kemenristekdikti.

Awal mula penelitian ini dilakukan lantaran mereka melihat banyaknya limbah organik dan domestik. Mereka ingin memanfaatkan limbah cair, terutama limbah buah-buahan yang melimpah. Lalu tercetuslah ide pengembangan kulit semangka bagian warna putih menjadi sabun spray antibakteri ramah lingkungan yang diberi nama "Alluris Spray".

Cocok untuk Siapa Saja

Kulit semangka bagian warna putih bisa dikembangkan menjadi cairan pencuci tangan antibakteri.(Mediatani)

Seperti halnya menggunakan hand sanitizer, pengaplikasian Allirus Spray juga nggak jauh beda. Kamu cukup menyemprotkan cairan itu ke telapak tangan atau bagian tubuh lain lalu mengusapnya tanpa dibilas. Dikutip dari website Unnes, sabun spray antibakteri dari kulit semangka itu memberikan pengalaman relaksasi tubuh.

Ketua Tim PKM-K Unnes, Mariha Zulfa Risana mengatakan Alluris Spray cocok digunakan oleh siapa saja. "Produk ini sangat cocok untuk semua usia dan profesi, terutama yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak sempat untuk membersihkan diri," ujarnya.

Harga jual produk ini juga nggak mahal. Kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp20 ribu sampai Rp35 ribu, Millens. Spray antibakteri ini dikemas dalam botol yang berisi 60 mililiter dengan berbagai pilihan aroma, antara lain original, bubble gum, dan black opium.

Walau harga jualnya relatif murah, mereka yakin produk yang dijual tersebut akan balik modal dalam waktu cepat. Bahkan, nggak menutup kemungkinan akan menghasilkan keuntungan yang signifikan.

Mariha ingin, produk yang dia dan kawan-kawannya bikin tersebut nggak hanya sukses di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), tapi juga berlanjut menjadi brand yang dikenal publik. Lebih dari itu, hal yang paling dia harapan adalah produk inovasinya dapat memberikan edukasi ke masyarakat bahwa limbah cair rumah tangga yang alami bisa diolah dan dimanfaatkan.

Kamu penasaran ingin membeli produk ini, Millens? Atau malah terinspirasi keberhasilan mereka dalam memanfaatkan limbah buah-buahan? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024