BerandaInspirasi Indonesia
Sabtu, 2 Sep 2022 09:00

Aksi Mulia Sahabat Marbot, Rajin Mengelilingi Salatiga untuk Bersihkan Masjid

Sahabat Marbot membersihkan masjid secara sukarela di Salatiga. (Lampost/Wikipedia)

Sahabat Marbot sudah keliling Salatiga selama kurang lebih 3 tahun ini. Jadi, ada ratusan masjid sudah mereka bersihkan dengan rasa ikhlas dan nggak meminta upah.

Inibaru.id – Salah satu profesi yang sebenarnya bermanfaat bagi banyak orang namun jarang disadari keberadaannya adalah marbot masjid. Berkat merekalah, masjid-masjid yang jadi tujuan umat Islam beribadah lima kali sehari selalu berada dalam kondisi bersih dan nyaman.

Mengingat nggak semua masjid memiliki marbot yang selalu siap sedia membersihkannya, sekelompok pemuda yang tergabung dalam Sahabat Marbot rela berkeliling Kota Salatiga untuk membantu membersihkan masjid. Seperti apa ya sepak terjang mereka?

Kalau menilik Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), marbot bisa disebut sebagai penjaga atau pengurus masjid. Intinya sih, mereka mengurus kebersihan dan kerapian tempat ibadah tersebut. Contohlah, mereka membersihkan lantai masjid, membersihkan toilet dan tempat wudhu, hingga memastikan halaman masjid nggak kotor atau ditumbuhi rumput liar.

Seringkali, marbot yang juga bisa menjadi muazin atau imam cadangan ini mendapatkan upah dari celengan yang dikumpulkan warga sekitar atau mendapatkan bagian dari sumbangan orang-orang yang beribadah di masjid tersebut. Upah tersebut tentu nggak besar, ya, Millens? Bahkan, terkadang terlihat nggak sebanding dengan tanggung jawab yang mereka lakukan.

Nah, Sahabat Marbot yang beranggotakan empat orang laki-laki ini tahu benar kalau ada banyak masjid yang nggak memiliki marbot sehingga nggak rutin dibersihkan. Mereka pun memilih jadi sukarelawan untuk membersihkan masjid-masjid yang ada di Kota Salatiga.

“Kami fokus membersihkan masjid di wilayah Kota Salatiga dan Tengaran, Kabupaten Semarang,” cerita Yusuf, salah seorang anggota Sahabat Marbot sebagaimana dikutip dari Tribun Jateng, Kamis (1/9/2022).

Aksi Sahabat Marbot saat membersihkan masjid. (Tribun Jateng/Hanes Walda Mufti)

Laki-laki yang pernah menjadi marbot masjid RSUP dr Kariadi Semarang ini mengaku Sahabat Marbot sudah membersihkan ratusan masjid dalam tiga tahun belakangan. Dalam sepekan saja, setidaknya ada tiga masjid yang mereka bersihkan. Jumlahnya yang cukup banyak, ya?

Soal bagian mana saja dari masjid yang diurus, Yusuf bercerita kalau mereka bakal membersihkan semuanya, baik itu bagian lantai, dinding, kaca, hingga toilet.

“Kami kerjakan semua, terutama kloset dan tempat wudhu,” ujarnya saat membersihkan Masjid Jami’ Syuhada yang berlokasi di Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Salatiga.

Nggak Meminta Upah

Yang lebih mengagumkan, aksi mulia mereka membersihkan masjid di sekitar Salatiga ini dilakukan tanpa meminta upah sepeser pun. Mereka bahkan membawa makanan dan minuman sendiri agar nggak merepotkan pengurus masjid setempat. Tujuan mereka hanya satu, yaitu membuat masyarakat sekitar nyaman beribadah karena masjid sudah bersih.

“Tujuannya agar masyarakat nyaman dan semangat beribadah ke masjid,” ucapnya dengan senyum merekah.

Biasanya, Sahabat Marbot melakukan pembersihan pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis. Begitu sampai di masjid yang pengin mereka bersihkan, mereka biasanya akan meminta izin kepada pengurus setempat dan menjelaskan apa tujuan mereka untuk melakukannya. Sejauh ini, aksi mereka selalu mendapatkan sambutan baik dari pengurus masjid dan masyarakat sekitar.

Ya, di tengah maraknya berita kriminalitas, seperti pembunuhan, penipuan, pelecehan seksual dan sebagainya, membaca kabar tentang Sahabat Marbot dari Salatiga ini lumayan bikin hati menjadi adem ya, Millens. Setidaknya kita tahu, di sekeliling kita masih banyak anak muda yang hatinya baik, tulus, dan memikirkan kepentingan orang lain. Salut! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: