BerandaInfografik
Selasa, 21 Mei 2018 14:50

Warak Ngendhog, Simbol Pemersatu Masyarakat Semarang

Infografik warak ngendhog. (Inibaru.id/Nafis Ghifary)

Semarang memiliki tradisi unik untuk menyambut Ramadan yakni Dugderan. Nah, saat Dugderan ada hewan fantasi yang nggak pernah absen dalam pawai tersebut. Hm, hewan apa ya?

Inibaru.id – Pernahkah kamu mendengar Warga Ngendhog? Yap, Warak Ngendhog merupakan hewan fantasi ciri khas Kota Semarang. Konon, hewan ini merupakan simbol persatuan antaretnis di Semarang.

Nama Warak Ngendhog berasal dari dua kata, yakni Warak yang berasal dari bahasa Arab “wara’i” yang artinya suci dan “ngendhog” yang berasal dari bahasa Jawa dengan arti bertelur. Nah, bila digabung, dua kata itu diartikan siapapun yang menjaga kesucian saat Ramadan akan mendapat banyak pahala waktu Lebaran. Inilah alasan Warak Ngendhog selalu hadir dalam tradisi menyambut Ramadan di Semarang, Dugderan.

Infografik Warak Ngendhog. (Inibaru.id/Nafis Ghifary)

Bentuk tubuh Warak Ngendhog disebut merupakan gabungan dari simbol-simbol tiga etnis terbesar di Semarang yakni Jawa, Tionghoa, dan Arab. Kepala hewan ini menyerupai naga yang mewakili etnis Tionghoa. Badan Warak Ngendhog disebut seperti buraq yang mewakili etnis Arab. Sementara itu, bentuk kakinya seperti kaki kambing yang merupakan simbol etnis Jawa.

Selain bagian tubuhnya yang mewakili tiga etnis terbesar di Semarang, bentuk Warak Ngendhog yang lurus juga merupakan perlambang masyarakat Semarang. Bentuk lurus itu bermakna masyarakat Semarang yang terbuka lurus dan bicara apa adanya, Millens.

Nah, begitulah filosofi Warak Ngendhog. Semoga kerukunan antaretnis di Semarang yang dimanifestasikan dalam Warak Ngendhog dapat terjaga. (IB18/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: