BerandaInfografik
Selasa, 29 Jan 2018 11:23

Gorengan dari Seluruh Dunia

Gorengan dari Seluruh Dunia

Gorengan dan sebutannya di luar negeri. (Inibaru.id/Nafis)

Gorengan mungkin makanan remeh temeh tapi membuat sejumlah orang nggak bisa berpaling dari gorengan. Ternyata, gorengan nggak hanya terkenal di Indonesia, di luar negeri pun banyak dijumpai gorengan.

Inibaru.id – Sedikit mengubah jargon sebuah iklan minuman kemasan: “Apapun makanannya, camilannya gorengan!” Hm, nggak sedikit lo yang mengamini prinsip itu. Gorengan memang populer di Indonesia. Tua, muda, laki-laki, perempuan, bahkan dari musim durian hingga musim rambutan, gorengan selalu ada.

Biasanya gorengan dijajakan di pinggir jalan atau di warung makan. Namun, nggak jarang restoran-restoran mahal pun mencantumkan gorengan di daftar menunya. Gorengan juga ada banyak macamnya lo, Millens. Ada bakwan, mendoan,pisang goreng, hingga gandastari.

Untuk tiap daerah, gorengan memiliki penyebutan yang berbeda-beda lo, Millens. Misalnya di wilayah Banyumas, masyarakat setempat menyebut tempe berbalut adonan tepung yang digoreng setengah matang dengan sebutan "Mendoan". Namun, bergeser sedikit ke Wonosobo, warga sudah menyebutnya dengan nama lain, yakni tempe kemul.

Nggak cuma di Indonesia yang punya pelbagai sebutan dan variasi, negara-negara di luar sana juga punya gorengan lo. Variasinya beragam, namanya juga nggak sama.

Orang Korea menyebut bakwan dengan nama "Yache Twigim". Berbeda dengan bakwan Tanah Air yang berisikan rajangan wortel, kol, dan kecambah, yache twigim berisikan campuran ubi jalar, wortel, seledri, dan bawang bombai.

Infografik sebutan gorengan di luar negeri. (Inibaru.id/Nafis)

Sementara, orang Jepang menyebut gorengan berbahan sayuran dengan nama "Yasai Tempura". Mungkin nama "tempura" nggak asing bagi orang Indonesia karena sudah banyak yang jual. Namun, nggak banyak yang tahu kalau tempura adalah sebuatan untuk gorengan berbahan dasar ikan laut seperti udang.

Adapun untuk Myanmar, sayuran dan udang yang dicampur dalam satu adonan lalu digoreng disebut "Akyaw". Hm, unik ya!

Pisang Goreng

Di antara sekian banyak gorengan di seluruh dunia, pisang goreng adalah salah satu makanan yang paling banyak menjadi penganan khas di sejumlah negara.

India mengenal "Pazham Pori" untuk menyebut makanan semacam pisang yang digoreng. Jajanan ini biasa dimakan sebagai sarapan atau camilan. Sedangkan untuk Vietnam, masyarakat setempat biasa menyebut pisang goreng dengan nama "Chuoi Chien".

Nah, yang agak beda di Thailand dan Filipina nih, Millens. Di Thailand, pisang goreng, yang ditambahi wijen dalam adonannya, disebut "Kluay Kaek". Sementara di Filipina, "Maruya" adalah pisang goreng khas yang biasanya disajikan dengan taburan gula atau sirup nangka dan es krim. Hm, yummy! (IF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Soto Yesus, Destinasi Wisata Kuliner selewat Jam Malam di Pusat Kota Semarang

9 Apr 2025

Uniknya Tiongkok: Snack Ukuran Raksasa di Supermarket Changsa!

9 Apr 2025

Pelanggan Pascabayar Keluhkan Lonjakan Tagihan, Benarkah Tarif Listrik Naik?

9 Apr 2025

Siomay Jadi Jajanan Street Food Terbaik Ketiga Dunia Versi Taste Atlas

9 Apr 2025

Ceplas-Ceplos Bukan Jujur, Anak Perlu Belajar Bicara dengan Empati

9 Apr 2025

Corleo, 'Kuda Besi' Canggih Bertenaga Hidrogen untuk Jelajahi Medan Ekstrem

9 Apr 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Pemprov Mandiri, Riset dan Pertanian Harus Jadi Motor Ekonomi Baru

9 Apr 2025

Lebih Terpantau; Kanal Aduan Warga Semarang 'Lapor Semar' Versi Terbaru

9 Apr 2025

Momen Dramatis Penerbangan Balon Udara Warna-warni di Langit Wonosobo

9 Apr 2025

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025