BerandaInfografik
Selasa, 22 Jan 2018 10:40

Fakta di Balik Lezatnya Micin

Infografik micin. (Inibaru/Nafis)

Kalau kamu berpikir micin hanya untuk penyedap rasa, mungkin kamu salah. Berikut delapan fakta micin yang harus kamu ketahui!

Inibaru.id – Dasar generasi micin! Kalian sih kebanyakan micin! Ya, kalimat itu barangkali sering kamu dengar ya, Millens. Tampaknya micin menjadi pihak yang dikambinghitamkan bila terjadi sesuatu yang salah pada generasi millenial. Namun, sebenarnya micin itu apa sih?

Micin atau vetsin atau moto mempunyai nama ilmiah Monosodium glutamat (MSG). Formula ini diciptakan Ikeda Kikunae pada 1908. Saat itu, Ikeda prihatin dengan cara diet yang buruk di negaranya. Ilmuwan Jepang itu kemudian berpikir untuk membuat bumbu masak yang tepat dengan cara mengisolasi rumput laut. Terciptalah MSG yang dia beri nama “Umami”.

Penemuannya itu lantas dipatenkan di empat negara yakni di Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. Selang setahun, MSG mulai dipasarkan Suzuki Chemical Company.

Di Indonesia, pabrik MSG pertama didirikan pada 1968. Pendirian pabrik itu kemudian diikuti pendirian pabrik MSG lainnya. Hingga tahun 2015, berdasarkan penelitian MARS Indonesia sudah ada 60 perusahaan MSG di Indonesia.

Selama ini MSG mungkin hanya digunakan sebagai penyedap rasa. Penggunaannya itu juga menuai pro kontra berbagai pihak karena diduga tidak menyehatkan. Namun, sebenarnya MSG juga bermanfaat untuk pelbagai hal selain penyedap rasa.

Infografik 8 fakta MSG. (Inibaru.id)

Salah satunya sebagai pengganti garam untuk penderita hipertensi. Kandungan garam dalam micin lebih rendah daripada garam dapur. Ini menjadi alternatif bagi penderita hipertensi yang sedang mengurangi konsumsi garam.

MSG juga dapat dimanfaatkan untuk pertanian, peternakan, kosmetik, dan farmasi. Tentunya penggunaan MSG untuk keperluan itu diatur pada dosis tertentu. Sama halnya dengan MSG yang kamu konsumsi, Millens. Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan batas aman untuk konsumsi MSG per hari sebanyak 5 gram. Jadi, jangan sampai lebih dari batas itu ya.

Apapun yang berlebihan memang nggak baik ya Millens. Micin juga begitu lo. Nah, makanya mulai sekarang bijak menggunakan micin ya! (IF/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024