BerandaIndie Mania
Kamis, 17 Jan 2018 12:25

Shaggydog Peracik Beragam Genre Musik

Personel Shaggydog (jauhari-media.com)

Shaggydog meramu sekian genre musik menjadi sajian yang menarik. Pantas saja, doggies (sapaan fan Shaggydog) selalu antusias menyaksikan konser mereka dan mengoleksi album mereka.

Inibaru.id – Sebagai band indie, Shaggydog mulai dikenal luas sejak 2003, khususnya pada perayaan tahun baru di UPN Yogyakarta. Puluhan ribu penggemarnya, yang disebut doggies, membanjiri venue.

Shaggy Dog terbentuk pada 1 Juni 1997 di Sayidan, sebuah kampung di pinggir sungai di Jogja. Beranggotakan Heru (vokal), Richard (gitar), Raymond (gitar), Bandizt (bas), Lilik (kibor), dan Yoyo (drum), band ini memiliki musikalitas yang unik dan nggak biasa. Beberapa unsur musik seperti ska, reggae, jazz, swing dan rock dicampur menjadi warna unik di dalam lagu-lagu mereka.

Sebagai band, Shaggydog juga menelurkan album. Yang pertama dirilis pada 1999 dengan judul Shaggydog di bawah label Doggy House. Mereka meluncurkan album kedua pada 2001 dengan judul Bersama.

Baca juga:
Komunitas Sinema Semarang Lahir dari Keprihatinan
Catatan 2017: Musik Indie Masih Digemari

Pada masa keemasannya, mereka mengajak EMI Music Indonesia untuk berkolaborasi. Kolaborasi ini menghasilkan album ketiga dengan judul Hot Dogz.

Lagu-lagu Shaggydog nggak hanya tersebar di Indonesia lo, Millens. Pada 2003, sebuah perusahaan rekaman di Jepang meminta salah satu lagu mereka yang berjudul “Second Girul” untuk ikut kompilasi album Asian Ska Foundation. Album tersebut berisi lagu-lagu dari band-band ska se-Asia. Ini membuktikan bahwa kemampuan musikalitas yang dimiliki oleh Shaggydog telah diakui oleh penikmat musik dunia.

Waktu berlalu, konser demi konser mereka jalani. Cucuran keringat dan segala pengorbanan mereka akhirnya membuahkan hasil. Lebih dari puluhan ribu kopi album mereka terjual. Prestasi-prestasi lain juga ikut mereka peroleh.

Mereka terus berkarya dan pada 2006 album keempat Kembali Berdansa diluncurkan, disusul album Bersinar (2009) dan Putra Nusantara (2016).

Baca juga:
Akankah Is dan Payung Teduh "Akad" Lagi?
Kisah Minang dalam Koreografi Nan Jombang

Di dalam Putra Nusantara terdapat lagu “Rock da Mic”.  Lagu itulah yang menginspirasi Shaggydog mengeluarkan album mini mereka dengan judul sama.

"Kami terbuka dengan semua genre, pokoknya musik apa saja yang bikin goyang satu lapangan, benang merahnya tetap ska dan reggae," kata Heruwa, sang vokalis mengungkapkan musikalitas Shaggydog.

Nah, album mereka selanjutnya pantas dinantikan nih. (ANG/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: