BerandaIndie Mania
Rabu, 9 Okt 2018 13:54

Lapak024, Wadah Berkomunitas plus "Marketplace" Para Pencinta Rilisan Fisik Semarang

Kegiatan Komunitas Lapak024 saat acara Festivaland di Hutan Tinjomoyo Semarang. (Inibaru.id/Ayu S Irawati)

Pernah dengar soal komunitas Lapak024 Semarang? Komunitas ini menjadi tempat “bersatunya” para pencinta dan pelapak rilisan fisik di Semarang.

Inibaru.id – Kalau kamu sedang jalan-jalan dan kebetulan menemukan pelapak rilisan fisik, barangkali kamu sedang “bertemu” dengan Komunitas Lapak024. Kebanyakan pencinta rilisan fisik, termasuk CD/DVD, kaset pita, dan vinyl di Semarang memang tergabung dalam komunitas tersebut, Millens!

Bermula dari sekumpulan kolektor rilisan fisik yang kerap dipertemukan dalam berbagai event, mereka kemudian saling mengenal, lalu mulai mengadakan kopi darat. Mereka juga rajin spinning a.k.a. memutar vinyl bersama-sama di suatu kafe.

Nah, intensitas pertemuan ini pun kemudian menjadi ihwal berdirinya komunitas Lapak024. Lantaran "lahir" di Semarang en pengin menunjukkan identitas Kota Lunpia, embel-embel 024 yang merupakan kode panggilan telepon Kota Semarang pun dipilih.

“Ya, biar mudah diingat juga,” tutur Brury Prasetyo, salah seorang penggagas Lapak024.

Melapak Rutin

Selain melapak bareng, Brury juga memiliki toko rilisan fisik di rumahnya. (Inibaru.id/Ayu S Irawati)

Sementara, nama "Lapak" dipilih karena selain kumpul bareng, para anggota komunitas itu juga biasa menggelar lapak. Yap, selain mengoleksi rilisan fisik jenis favoritnya, anggota komunitas yang berjumlah sekitar 15 orang ini pun menjadikannya lahan bisnis sampingan.

Dengan berkomunitas, jaringan para anggota pun menjadi semakin luas. Ini berdampak positif untuk bisnis yang mereka kembangkan. Apalagi, setiap koletor umumnya memiliki spesifikasi. Misalnya, ada kolektor yang hobi membeli album metal, punk rock, indie pop, dan lain-lain.

“Misal si A cari barang, saya nggak punya. Teman saya punya. Nah, itu kan saling membantu,” terang Brury.

Lapak024 umumnya melapak bareng sekali dalam sebulan, tepatnya pada minggu kedua. Ketika melapak, mereka nggak sekadar menggelar barang jualan. Ada konsep yang ditentukan, lo.

“Kami lihat fasilitasnya. Kalau di kafe, kan, nggak mungkin di emperan. Terkadang, pihak kafe request, minta dibawakan koleksi tertentu, atau diputar,” tambahnya.

Selain agenda bulanan, komunitas yang dibentuk pada akhir 2016 itu juga memiliki sejumlah agenda tahunan yang nggak kalah seru, di antaranya Record Store Day setiap April dan Casette Store Day setiap Oktober. Acara ini berskala besar dan melibatkan pencinta rilisan fisik di daerah lain.

Menarik, nih, Millens! Tertarik untuk ikut menjadi salah seorang kolektor rilisan fisik? Kuy, deh! (Ayu S Irawati/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: