BerandaIndie Mania
Sabtu, 7 Feb 2020 11:05

Komunitas Benik Berdayakan Desainer Muda Semarang

Karya-karya dari desainer Komunitas Benik. (Instagram/benik.semarang)

Komunitas yang bergiat dengan fesyen sangat jarang di Semarang. Salah satu yang bergerak di bidang tersebut adalah Komunitas Benik. Kelompok ini memberdayakan para desainer muda untuk maju dan berkembang bersama.

Inibaru.id – Komunitas Benik merupakan kelompok para pencinta fesyen yang diprakarsai oleh desainer-desainer muda yang ada di Semarang. Berdiri sejak 2016, awal terbentuknya dari sebuah komunitas yang ada di Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo bernama Acak-Acak.

“Acak-Acak ternyata brand komunitas dari LPTB Susan Budihardjo Jakarta, kami nggak berhak pakai brand itu kalau nggak izin dari Jakarta dulu. Akhirnya kami pengin tetap jalan, tapi tidak melanggar aturan Jakarta. Akhirnya kami bikin komunitas sendiri, Komunitas Benik,” kata Ketua Komunitas Benik Niki Hutomo, Minggu (2/2).

Sepuluh fesyen designer dari Komunitas Benik Semarang yang berpartisipasi dalam Fashion Exposure 2019 di Hotel Grand Edge. (Instagram/benik.semarang)

Hadirnya Komunitas Benik memberikan ruang tersendiri bagi sepinya komunitas fesyen yang berada di Semarang. Jika dulu anggotanya terdiri dari para lulusan LPTB Susan Budihardjo Semarang saja. Saat ini mereka yang bergelut di dunia fesyen di luar LPTB juga bisa bergabung.

Visi dan misi Komunitas Benik bertujuan mengangkat desainer-desainer muda yang kurang mendapat tempat. Komunitas ini diharapkan bisa menjadi tempat kumpul para lulusan sekolah desain dan fesyen yang bingung akan ke mana setelah lulus. Di sini akan diajak untuk maju dan berkembang secara kolektif.

“Pas acara-acara fesyen yang tampil desainernya itu-itu aja para desainer-desainer senior. Anak-anak muda seperti kami belum diberi tempat. Jadi kalau mereka belum memberi tempat, ya sudah kita bikin tempat sendiri,” ucap Niki.

Berbagai acara yang pernah diselenggarakan oleh Komunitas Benik di antaranya Fashion Exposure 2019 di Hotel Grand Edge Semarang dengan tema People of Future, Indonesia Fashion Week 2019, Batik Heroes Exhibition 2018, dan lain-lain.

Workshop Daya Karya "Fashion Design" oleh Komunitas Benik bekerjasama dengan Pemprov. Jateng di UTC Hotel Semarang. (Instagram/benik.semarang)

Komunitas Benik juga pernah mendapat penghargaan Suara Merdeka Community Award (SMCA) 2018 atas dedikasinya menjadi komunitas yang mewadahi dunia fesyen di Semarang.

Saat ini anggota dari Komunitas Benik kata Niki ada 20-an orang. Pihak pemerintah juga menurutnya sudah memberi tempat bagi para desainer, seperti banyaknya acara fashion show juga gerai-gerai khusus yang dibuat untuk menampilkan karya seperti Semarang Industri Kreatif yang ada di Kota Lama.

“Kalau dari pemerintah lumayan oke. Semarang katanya mau dijadikan kota fesyen di Indonesia. Pernah ada wacana kayak gitu. Perhatiannya jangan sekarang aja, tapi yang lebih berkelanjutan,” tuturnya.

Bagi kamu yang mencari komunitas fesyen yang keren di Semarang, bisa gabung di Komunitas Benik nih, Millens! Ada kelas untuk pemula, lo! (Isma Swastiningrum/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: