BerandaIndie Mania
Sabtu, 20 Jul 2018 15:38

Ini Kata Vira Choliq Tentang Selawat, Kasidah, dan Gambus

Vira Choliq. (Youtube.com/Procie Omah Rekam)

Meski sama-sama menggunakan bahasa Arab, tenyata selawat, kasidah, dan gambus itu punya ciri khas dan perbedaan masing-masing, lo.

Inibaru.id – “Dengan kasih-Mu Ya Rabi berkahi hidup ini, dengan cinta-Mu Ya Rabi damaikan mati ini”. Yap, kamu pasti nggak asing dengan petikan lagu tadi. Lagu berjudul Ya Maulana tersebut dilantunkan oleh suara merdu Nissa Sabyan Gambus.

Tapi, tahukah kamu sebenarnya lagu di atas itu termasuk kategori musik gambus, kasidah, atau selawat? Nah, untuk lebih lengkapnya, simak kata Vira Choliq, pelantun lagu Sholawat Samara. Vira ini sudah akrab dengan selawat dari kecil, lo.

Dikutip dari Mojok.com (13/06/2018), menurut Vira ada perbedaan yang mendasar di antara musik gambus, kasidah, dan selawat. Perbedaan itu ada pada lirik dan musiknya.

1. Selawat

SNADA Nasyid Indonesia. (Youtube.com)

Nyanyian selawat pasti sangat akrab di telinga umat muslim. Menurut Vira, selawat ini paling mudah dikenali dan dibedakan dari dua nyanyian lainnya. “Selawat itu sudah jelas dari syairnya. Biasanya, syair selawat berisi ungkapan kecintaan kita buat nabi. Nah, salawat juga bisa dilagukan, saya pun punya album selawat yang dilagukan,” terang Vira.

2. Kasidah

Nasida Ria. (Dok. Nasida Ria)

Nah, kalau musik yang satu ini identik dengan salah satu grup bernama Nasida Ria.  Kata Vira, musik kasidah sama halnya dengan nyanyian selawat karena menggunakan bahasa arab. Akan tetapi, isi syairnya berbeda.

“Kalau kasidah itu syairnya khusus sastra dan puisi, tapi temanya islami,” jelasnya.

3. Gambus

Debu. (Salmanitb.com)

Musik gambus sebenarnya sudah akrab di telinga orang-orang Indoensia sejak tenarnya grup bernama Debu. Hayo, Sobat Millens masih ingat dengan Debu nggak? Yap Debu punya ciri khas menggunakan beberapa alat musik ala Timur Tengah (seperti gambus) sehingga musiknya sangat kental dengan budaya di sana.

“Kalau gambus itu nggak selalu menyanyikan lagu tentang Islam. Adakalanya tentang cinta, dan lain sebagainya. Nah,  instrumen  musiknya juga lebih kuat nuansa timur tengahnya,” kata Vira.

Harus Paham Tajwid


Sabyan Gambus, grup musik gambus yang mengusung tema kekinian. (Instagram/@Sabyan_gambus)

Vira menjelaskan, meskipun nyanyian selawat, gambus, dan kasidah berbeda-beda, tajwid jadi hal penting yang harus diperhatikan dari ketiganya. Karena sebagian besar lirik dari ketiga nyanyian tersebut menggunakan bahasa Arab, maka ilmu tajwid wajib dikuasai oleh penyanyinya.

“Kalau tajwidnya salah maka itu akan fatal, tapi kalau kurang fasih menyanyikan itu nggak masalah, jangan dihujat. Karena, kalau salah tajwid seperti makhorijul huruf maka akan mengubah arti,” katanya.

Gimana Millens? Sekarang sudah tahu kan perbedaannya? He-he (IB06/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: