BerandaHits
Kamis, 21 Feb 2018 17:27

"Yowis Ben", Film Bayu Skak yang Bakal Bikin Kamu Kenal Kota Malang

Film "Yowis Ben" yang disutradarai oleh Youtuber Bayu Skak (Brilio.net)

Selain menampilkan keindahan Malang dan sekitarnya, film ini juga memakai Bahasa Jawa, bukannya Bahasa Indonesia sebagaimana film lokal pada umumnya.

Inibaru.id – Setelah sukses menjadi Youtuber ternama, Bayu Skak mencoba peruntungan di dunia perfilman nasional. Berkolaborasi dengan sineas muda berbakat asal Yogyakarta, Fajar Nugros, Bayu menggarap film drama komedi berjudul Yowis Ben. Berlatar tempat Kota Malang, hampir seluruh film itu menggunakan dialog berbahasa Jawa.

Sejumlah bintang film papan atas dipastikan akan turut serta dalam film yang diproduksi Starvision Plus tersebut, di antaranya Aulia Fauziah, Joshua Suherman, Cut Meyriska, Arief Didu, dan Brandon Salim. Meski secara keseluruhan film tersebut bercerita tentang pembentukan grup band  remaja, film ini sebenarnya mengambil tema kegelisahan remaja yang tengah mencari jati diri.

Baca juga:
Untuk Kali Pertama Film Korea Raih Penghargaan BAFTA
Go International, "Pengabdi Setan" Bakal Tayang di 42 Negara

“Ini film komedi musikal. Ceritanya anak muda yang ingin membentuk band karena memiliki kegelisahan sendiri-sendiri dan ingin membuktikan bahwa mereka bisa berarti. Jadilah mereka bergabung dalam Yowis Ben,” ucap Bayu Skak, sebagaimana ditulis Jawapos.com (7/2/2018).

Ide pembuatan film ini berawal dari kecintaan Bayu pada kota kelahirannya, yakni Malang. Dia mengaku sangat ingin membuat film yang bisa mengangkat pariwisata kota tersebut, hingga dibuatlah Yowis Ben sebagai salah satu dari sedikit film yang mengambil lokasi syuting di Kota Apel tersebut.

Alun-Alun Kota dan Museum Angkut menjadi sejumlah tempat ikonik di Malang yang bisa kamu tonton dalam film ini. Selain itu, Yowis Ben juga bakal menampilkan keindahan Kawah Ijen yang merupakan ikon Banyuwangi.

Kemudian, untuk menunjukkan unsur kedaerahan yang kuat, film berdurasi 100 menit itu juga sengaja menggunakan Bahasa Jawa, bukannya Bahasa Indonesia sebagaimana film nasional pada umumnya. Namun begitu, Bahasa Jawa yang dipakai juga memakai dialek tertentu.

Baca juga:
"Black Panther", Menjelajahi Wakanda bersama Sang Superhero
Cara Bermedsos yang Menguntungkan

“Dialek Jawa yang dipakai di film ini campuran. Ada Jateng, ada pula Jawa khas Ngalam (Malang). Di trailer bisa dilihat aku mengumpat dengan kata ‘tak ceples tilismu’ yang sangat khas Ngalam,“ tandas Bayu.

Sepertinya film ini unik dan menarik, ya Millens. Biar kita bisa tahu bagaimana keindahan kota Malang dan Bahasa Jawa khas Ngalam, jangan lewatkan film Yowis Ben yang akan tayang di bioskop mulai 22 Februari 2018. (AW/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024