BerandaHits
Sabtu, 14 Apr 2023 14:57

Wayan Koster Legowo World Beach Game Digelar di Bali

Gubernur Bali I Wayan Koster berfoto bersama Menpora dan Ketua KOI usai membahas kelanjutan World Beach Game di Bali Agustus mendatang. (Instagram/@ditoariotedjo)

Setelah bersikeras menolak kedatangan atlet Israel untuk mengikuti World Beach Game di Bali, Gubernur I Wayan Koster akhirnya merestui perhelatan itu.

Inibaru.id – Sempat gaduh soal penolakan kontingen Israel dalam mengikuti ajang olahraga di Bali termasuk World Beach Game, akhirnya ketemu juga kelanjutannya.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari telah bertemu dengan Gubernur Bali I Wayan Koster di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha Denpasar, pada Jumat (14/4/2023).

Pertemuan tersebut membahas tentang keberlangsungan dan keberlanjutan acara World Beach Game yang akan diadakan di Bali mulai 5 Agustus mendatang. Pertemuan yang berlangsung selama 40 menit itu bersifat tertutup. Media nggak diizinkan untuk meliput.

Setelah pertemuan, I Wayan Koster, Menpora, dan Ketua KOI memberikan penjelasan kepada wartawan yang telah menunggu di luar gedung.

Menurut Wayan Koster, pertemuan tersebut membahas tentang Association National Olympic Commite (ANOC) yang akan menyelenggarakan World Beach Game di Bali pada Agustus mendatang. Koster juga membahas tentang isu publik yang selama ini menjadi perhatian, yakni kehadiran Israel.

"Sebagaimana diberitakan sebelumnya tentang Piala Dunia U20, maka saat ini kita membicarakan bagaimana World Beach Game berjalan dengan baik, sesuai konstitusi, segi tata kelola juga berjalan lancar. Sudah ada kesepakatan Bali jadi tuan rumah. Saya tentunya memberikan dukungan penuh agar berjalan lancar dan sukses serta berjalan sesuai dengan amanat konstitusi," ujarnya.

Wayan Koster mengatakan bahwa Bali sudah siap menjadi tuan rumah World Beach Game dan lokasinya berada di Nusa Dua dan sekitarnya. Zona World Beach Game terletak di wilayah empat banjar yang ada di sepanjang pantai di Nusa Dua. Semua Venue World Beach Game akan dimatangkan setelah lebaran sesuai dengan cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

World Beach Game Dapat Dukungan Penuh

Menpora mengaku puas dengan hasil pertemuan dengan Gubernur Bali. (MPI/Andika Rachmansyah)

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan bahwa dirinya sangat puas dengan hasil pertemuan tersebut. Pertemuan tersebut dilakukan untuk membangun komunikasi dan kolaborasi untuk mencari titik temu dan kesepahaman.

Dia juga menegaskan bahwa Pemprov Bali mendukung World Beach Game sebanyak 1000 persen dan hal ini memberikan semangat dan motivasi bagi Kemenpora dan KOI untuk menyukseskan acara tersebut di Bali.

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari menyerahkan logo World Beach Game dan jaket World Beach Game kepada Gubernur Bali I Wayan Koster. Lebih lanjut, dia juga menyampaikan bahwa persiapan penyelenggaraan sedang dilakukan dan laporan telah diberikan kepada Gubernur Bali dan Menpora terkait dengan proses persiapan penyelenggaraan.

Acara World Beach Game adalah acara multi-event nomor tiga terbesar di dunia dan akan memberikan dampak yang baik bagi Indonesia dan Bali.

"Nanti hal-hal teknis mengenai penyelenggaraan tentu harus membuat sesi khusus, tetapi secara keseluruhan kita sudah memberikan laporan kepada Gubernur Bali dan Menpora, terkait dengan proses persiapan penyelenggaraan yang semakin hari semakin dekat untuk menjadi tuan rumah multi-event nomor tiga terbesar di dunia," ujarnya.

Nah, sudah jelas ya bahwa nggak ada lagi penolakan atas kedatangan atlet Israel seperti yang sudah-sudah. Eh, kamu tim pro atau kontra nih dengan keputusan ini, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Gubernur Bali Merestui World Beach Game pada Agustus Mendatang.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024