BerandaHits
Rabu, 8 Apr 2025 17:01

Waspadai Manipulasi Bukti Transfer Digital dengan Bantuan AI: Ini Cara Mengantisipasinya

Chatgpt bisa mengubah nominal pada bukti transfer sehingga menimbulkan kekhawatiran. (via Medcom)

Seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT, muncul kekhawatiran baru seperti bukti transfer palsu yang dibuat dengan bantuan AI. Jika nggak waspada, siapa pun bisa menjadi korban penipuan digital yang kian canggih. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Inibaru.id - Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT membawa banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari membantu menulis, menerjemahkan, hingga membuat desain atau dokumen dengan cepat. Namun, di sisi lain, kemudahan ini juga membuka celah bagi oknum nggak bertanggung jawab untuk menyalahgunakannya. Salah satunya dalam memanipulasi bukti transfer demi tujuan penipuan.

Dengan bantuan AI, seseorang dapat membuat atau memodifikasi tampilan bukti transfer bank baik dalam bentuk PDF, gambar, maupun tangkapan layar sehingga terlihat sangat menyerupai aslinya. Ini bisa terjadi, misalnya, saat bertransaksi jual beli online di mana pelaku mengirimkan “bukti transfer” palsu sebelum benar-benar mentransfer uang. Korban yang percaya lantas mengirimkan barang, padahal uang tidak pernah masuk.

Teknologi AI seperti ChatGPT memang tidak bisa secara langsung membuat gambar, tetapi bisa membantu merancang kata-kata, format, atau bahkan memberi instruksi teknis tentang bagaimana tampilan bukti transfer yang meyakinkan.

Bila dikombinasikan dengan tools desain grafis, maka potensi penyalahgunaannya cukup besar. Merugikan banget kan?

Cara Mengantisipasi Penipuan Bukti Transfer Palsu

1. Selalu Cek Mutasi Rekening Secara Langsung

Pastikan untuk selalu mengecek mutasi rekening baik secara online maupun offline untuk memastikan kebenaran bukti transfer. (via Blog Bank Mega)

Jangan pernah hanya mengandalkan bukti transfer dari pembeli atau pihak lain. Pastikan dana benar-benar masuk ke rekening kamu dengan mengeceknya langsung melalui aplikasi mobile banking, internet banking, atau ATM.

2. Gunakan Rekening Bersama (Escrow) dalam Transaksi Besar

Untuk transaksi bernilai besar atau dengan orang yang belum dikenal, lebih aman menggunakan jasa rekening bersama yang terpercaya. Ini meminimalkan risiko penipuan.

3. Waspadai Tanda-tanda Bukti Palsu

Bukti transfer palsu seringkali memiliki elemen mencurigakan seperti: font yang nggak konsisten, logo bank yang buram, nggak ada referensi transaksi, atau waktu transfer di luar jam operasional.

4. Gunakan Sistem Otomatisasi Verifikasi

Untuk bisnis online, gunakan sistem yang terintegrasi dengan payment gateway resmi. Ini memastikan bahwa hanya transaksi yang benar-benar berhasil yang akan diproses.

5. Edukasi Diri dan Tim

Edukasi penting, terutama bagi pelaku usaha, agar nggak mudah percaya hanya karena dokumen tampak “resmi.” Pelatihan mengenai cara mengenali bukti palsu dan mengenal modus-modus penipuan baru sangat membantu.

Kecanggihan AI adalah pisau bermata dua. Di satu sisi, teknologi ini bisa mempercepat banyak pekerjaan dan mendorong kreativitas. Namun di sisi lain, ia juga bisa dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk tujuan negatif, termasuk penipuan.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan pelaku usaha untuk selalu waspada, melakukan verifikasi berlapis, dan nggak mudah percaya hanya berdasarkan dokumen digital semata. Jangan sampai kita juga menjadi korban ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: