BerandaHits
Rabu, 19 Okt 2021 17:54

Warga Blora dan Purwodadi Harus Waspada Kemungkinan Hujan Es dan Puting Beliung

Ilustrasi: Puting beliung dan hujan es diprediksi melanda Blora dan Purwodadi. (Inibaru.id/Audrian F)

Dua wilayah di Jawa Tengah, Blora dan Purwodadi diprediksi lebih rentan terkena hujan es dan puting beliung. Hal ini disebabkan oleh musim hujan yang tiba lebih cepat di Indonesia.

Inibaru.id – Indonesia sedang berada dalam fase pancaroba alias peralihan antara musim kemarau dengan musim hujan. Hal ini membuat cuaca ekstrem lebih mungkin terjadi. Nah ternyata, khusus untuk wilayah Blora dan Purwodadi, rentan hujan es dan puting beliung, lo!

Hal ini diungkap oleh Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang menyebut wilayah Jawa Tengah memang berpotensi dilanda cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan. Di wilayah Solo Raya layaknya Kota Solo, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Sragen, dan Karanganyar diprediksi bakal mengalami hujan lebat. Bahkan, kawasan pesisir selatan Jawa Tengah layaknya Purworejo, Kebumen, dan Cilacap diprediksi bakal terkena hujan ekstrem.

Koordinator Prakirawan dan Data Informasi dari Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Giyarto mengungkap hal ini pada Senin (18/10/2021). Dia menyebut pada Selasa (19/10) hari ini, ada kemungkinan terjadi hujan lebat sampai ekstrem di Jawa Tengah bagian barat serta timur. Bahkan, di wilayah Kabupaten Blora dan Purwodadi, ada peluang terjadi hujan es serta puting beliung.

“Hujan ekstrem diperkirakan terjadi sampai tiga hari ke depan. Wilayah Pegunungan Tengah akan muncul hujan intensitas sedang. Tetapi di Pantura timur, terutama Kabupaten Blora dan Purwodadi berpeluang dilanda hujan es dan puting beliung,” terang Giyarto.

Bencana longsor juga rentan terjadi di musim hujan. (Goodbuzz)

Giyarto juga mengungkap adanya kemungkinan terjadi perubahan cuaca yang drastis dalam waktu yang singkat. Bisa jadi sebelumnya sangat panas namun kemudian tiba-tiba menjadi hujan. Selain itu, pertumbuhan awan menjadi awan Cumulonimbus yang bisa memicu hujan lebat juga bakal cukup sering terjadi.

“Bulan Oktober dan November 2021 kita perkirakan masih ada cuaca panas lagi dengan waktu yang berbeda-beda,” lanjut Giyarto.

Oktober, Jawa Tengah Rentan Puting Beliung

Sebenarnya, sejak September 2021 lalu, BMKG Kelas 1 Semarang sudah memperingatkan adanya risiko puting beliung di Jawa Tengah.

“Kita minta masyarakat Jawa Tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya angin kencang, puting beliung hujan deras, maupun hujan es,” ungkap Staf Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Kelas 1 Semarang Zauyik Nana Ruslan, Senin (6/9).

BMKG juga menyebut musim hujan tahun ini datang lebih cepat dari prakiraan karena dipengaruhi siklus badai El Nino yang semakin melemah. Demi mencegah bencana atau masalah lain Zauyik menyarankan pengelola waduk untuk lebih waspada sehingga sering melakukan buka tutup air.

Di sisi lain, warga Jawa Tengah, khususnya yang tinggal di wilayah Pantai Utara (Pantura) untuk lebih waspada dengan risiko bencana banjir dan tanah longsor, khususnya pada Januari-Februari 2022. Di bulan-bulan itulah puncak musim hujan diprediksi terjadi.

Kamu juga harus waspada ya. Maklum, seringkali musim hujan bisa berujung pada banyaknya bencana alam, Millens. (Idn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024