BerandaHits
Rabu, 26 Nov 2024 18:43

Wallace's Wildlife, Watercolor; Cara Unik Merayakan Peran Besar Alfred Wallace bagi Alam Indonesia

Peserta acara "Wallace’s Wildlife, Watercolor" di Mbloc Space, Jakarta. (Istimewa)

Sebanyak 30 peserta melukis flora dan fauna yang dieksplorasi Alfred Wallace ratusan tahun yang lalu di Indonesia dengan menggunakan cat air. Seperti apa ya keseruan acara ini?

Inibaru.id – Kalau kamu sering membaca buku bertema geografi atau biologi tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, pasti nggak asing dengan nama Wallace. Maklum, di Indonesia ada Garis Wallace, garis maya di antara Kalimantan dan Sulawesi yang membagi jenis hewan di Indonesia menjadi dua jenis, yaitu yang khas Benua Asia dan khas Benua Australia.

Wallace sendiri diambil dari nama orang yang menemukan konsep garis Wallace tersebut, yaitu Alfred Wallace. Dia menemukan konsep ini tatkala melakukan eksplorasi alam di Malaysia, Singapura, dan Indonesia pada 1854-1862. Nah, salah satu lokasi yang paling berkesan bagi Wallace saat melakukannya adalah Gunung Gede Pangrangro yang ada di Jawa Barat.

Nah, demi merayakan 200 tahun ekplorasi Wallace di alam Indonesia, Kedutaan Besar Inggris, Kementerian Kehutanan RI, dan Society of Indonesian Environmental Journalist (SIEJ) menggelar workshop dengan judul Wallace’s Wildlife, Watercolor di Mbloc Space, Jakarta Selatan, pada Sabtu (23/11/2024).

Dalam acara ini, peserta bisa melakukan kegiatan melukis berbagai flora dan fauna dari kawasan-kawasan di Tanah Air yang sempat dikunjungi Wallace dengan cat air. Objek lukisan-lukisan tersebut adalah bunga Rafflesia (Rafflesia Rochusseni) yang bisa ditemukan di Taman Nasional (TN) Gunung Gede Pangrangro, dan burung Bidadari Halmahera (Semioptera Wallacii) dari TN Akatajawe Lolobata, Maluku Utara.

Peserta melukis dengan memakai cat air. (Istimewa)

“Acara ini digelar untuk merayakan sejarah sekaligus keanekaragaman hayati Indonesia. Diharapkan, hal ini juga bsia mendorong usaha pelestariannya,” ucap Konselor Pembangunan untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Lester dari Kedutaan Besar Kerajaan Inggris Amanda McLoughlin.

Dalam acara yang digelar untuk memperingati 75 tahun hubungan baik antara RI dan Kerajaan Inggris ini, 30 orang ikut serta. Mereka dipandu oleh pelukis cat air yang dikenal jadi seniman botani satu-satunya dari Indonesia yang lolos seleksi Royal Horticultural Society Botanical Art Show di Saatchi Gallery, London, pada 2023 lalu, Eunike Nugroho.

Eunke sendiri juga dikenal sebagai pendiri Indonesian Society of Botanical Artists (IDSBA), komunitas seniman botani Indonesia yang ikut meramaikan acara ini.

Para peserta pun berkesempatan untuk mempelajari teknik dasar melukis dengan cat air dipandu langsung oleh Eunike. Nah, bagi mereka yang mampu menyelesaikan lukisan paling cepat, berhak mendapatkan door prize berupa paket kartu pos lukisan cat air karya IDSBA.

Semoga saja ya dengan adanya kegiatan melukis berbagai flora dan fauna yang dulu dieksplorasi oleh Wallace di Indonesia ini, keanekaragamannya tetap terjaga hingga bisa dinikmati anak cucu kita nanti. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: