BerandaHits
Selasa, 8 Apr 2019 11:23

Volume Kubah Lava Gunung Merapi Semakin Meluas

Kondisi puncak Gunung Merapi. (Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah)

Meski frekuensi guguran awan panasnya cenderung menurun, volume kubah lava Gunung Merapi justru semakin meluas.

Inibaru.id – Sejak awal April 2019, frekuensi guguran awan panas Gunung Merapi memang cenderung menurun. Namun, volume kubah lava di gunung yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY ini semakin meluas. Pada 21 Maret 2019, volume kubah lava Merapi sudah mencapai 472 ribu meter kubik.

Padahal, menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada awal Februari 2019, volumenya masih 461 ribu meter kubik. Hal ini berarti, telah terjadi penambahan luas volume kubah lava sekitar 11 ribu meter kubik.

Kendati begitu, Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebut Gunung Merapi masih berstatus waspada. Masyarakat di sekitar Gunung Merapi tetap diminta untuk waspada mengingat aktivitas gempa dengan frekuensi rendah, gempa vulkanik dangkal, gempa tektonik, dan hembusan masih terjadi.

Masyarakat juga diminta untuk tidak mendekati radius tiga kilometer dari puncak dan lebih mewaspadai banjir lahar, khususnya jika di kawasan puncak Merapi sedang hujan.

Kembali Keluarkan Guguran Awan Panas

Selain gempa dan banjir lahar, warga sekitar juga diminta untuk tetap waspada dengan guguran awan panas. Minggu (7/4) malam tepatnya pada pukul 18.46 WIB, Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran awan panas.  Jarak luncurnya mencapai 1.000 meter dengan arah ke hulu Kali Gendol. Durasi guguran awan panas ini sekitar 107 detik.

“Ya benar, memang terjadi guguran awan panas,” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang, Lasiman.

Selalu patuhi rekomendasi dari BPPTKG dan jangan nekat untuk mendaki atau menerobos radius bahaya Gunung Merapi, ya Millens. Untuk sementara, urungkan niat mendaki Merapi terlebih dahulu sampai kondisi normal stabil kembali. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: