BerandaHits
Sabtu, 29 Mar 2024 11:22

UNESCO Akui Idulfitri dan Iduladha sebagai Hari Besar Keagamaan; Lalu Kenapa?

Dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-219 di Paris pada Selasa, 26 Maret 2024 waktu setempat UNESCO mengesahkan Idulfitri dan Iduladha sebagai hari besar keagamaan. (Reuters/Philippe Wojazer)

Organisasi Pendidikan, Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengakui Idulfitri dan Iduladha sebagai hari besar keagamaan. Diharapkan, pengakuan tersebut memberikan dampak yang positif bagi masyarakat beragama dunia.

Inibaru.id - Sejak zaman dahulu, Idulfitri dan Iduladha di Nusantara merupakan sebuah perayaan besar. Hari raya keagamaan umat Islam tersebut disambut dengan gegap gempita hingga jadi hari libur Nasional.

Meski pun menjadi hari besar bagi Muslim di Indonesia dan seluruh dunia, Idulfitri dan Iduladha rupanya baru disahkan oleh Organisasi Pendidikan, Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai hari besar keagamaan. Hal itu diputuskan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-219 di Paris pada Selasa, 26 Maret 2024 waktu setempat.

Menurut dokumen di situs UNESCO, pengakuan tersebut sebagai tanggapan dari usulan lebih dari 30 negara termasuk Indonesia. Usulan disampaikan oleh Dubes RI untuk Prancis dan Delegasi Tetap Indonesia untuk UNESCO, Muhammad Oemar.

"Pengakuan dan perayaan Idulfitri dan Iduladha oleh UNESCO menggarisbawahi komitmen organisasi untuk mendorong pemahaman budaya dan saling menghormati," tulis dokumen pengakuan tersebut.

Pernyataan itu lalu berlanjut, "Sikap ini menekankan komitmen UNESCO untuk merangkul keberagaman dan mengakui kekayaan warisan budaya dan praktik keagamaan di negara-negara anggota."

Apa Dampak Pengakuan Ini?

Pengakuan UNESCO pada Idulfitri dan Iduladha menjadi pesan kuat tentang pentingnya mengakui dan menghormati keragaman agama. (TVone)

Idulfitri dan Iduladha adalah hari raya keagamaan yang penting bagi umat Islam di dunia. Jika Idulfitri menandai akhir Ramadan, Iduladha untuk memperingati pengorbanan yang sangat besar. Menanggapi pengakuan itu, Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KNIU) menyampaikan syukur.

"Alhamdulillah, atas usulan Indonesia, dan didukung lebih dari 30 negara, UNESCO telah mengakui Hari Raya Idulfitri dan Hari Raya Iduladha sebagai hari besar keagamaan," demikian pernyataan Kemendikbud, Rabu (27/3).

Salah satu poin dalam pengakuan ini yaitu UNESCO nggak akan mengadakan pertemuan resmi apa pun di Markas Besar UNESCO di Paris saat hari raya umat Muslim.

Lebih dari itu, pengakuan ini memberikan dampak yang besar bagi masyarakat dunia. Pertama, hal ini akan mendorong dialog antarbudaya, saling menghormati, dan pemahaman dalam kerangka kerja UNESCO.

Kedua, dengan mengakui peristiwa penting ini, UNESCO menegaskan dedikasinya untuk menghormati dan merayakan tradisi dan keyakinan komunitas beragam di seluruh dunia. Ini mengirim pesan kuat tentang pentingnya mengakui dan menghormati keragaman agama.

Ketiga, pengakuan dan pengamatan Idulfitri dan Iduladha sejalan dengan tujuan utama UNESCO dalam mempromosikan perdamaian global, toleransi, pemahaman bersama, dan pembangunan berkelanjutan.

Yap, ini tentu menjadi kabar baik ya, Millens? Pengakuan UNESCO ini bukan hanya menvalidasi Idulfitri dan Iduladha sebagai festival atau tradisi dalam Islam tapi juga pengakuan terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

3 Cara Pemkot Semarang Antisipasi Kecelakaan di Tanjakan Silayur

28 Feb 2025

Diskon Listrik Prabayar Berakhir Hari Ini, Akankah Sisa Token Hangus?

28 Feb 2025

Menembus Kemacetan demi Kuliner Legendaris Semarang: Sate Ayam Jembatan Mrican

28 Feb 2025

Benarkah Jepang Butuh Tenaga Kerja dari Indonesia?

28 Feb 2025

BRIN: Ada Potensi Awal Puasa 2025 Berbeda, Tapi Lebaran Bersama

28 Feb 2025

Optimalisasi Fungsi Sosial Tanah, Warga Terima Sertifikat Konsolidasi

28 Feb 2025

Mencegah Anak Menjadi 'People Pleaser', Ajarkan Batasan Sejak Dini

28 Feb 2025

Sah; 1 Ramadan 1446 H Mulai Sabtu, 1 Maret 2025!

28 Feb 2025

Kerajinan Rebana di Demak; Menjaga Tradisi sembari Terus Berinovasi

1 Mar 2025

Menanti Aksi Pemerintah setelah Raksasa Tekstil Sritex Resmi Ditutup Hari Ini

1 Mar 2025

Dari Mana Asal Nama Stasiun Lempuyangan Yogyakarta?

1 Mar 2025

Carmen Hearts2Hearts Lakukan Gestur 'Permisi', Bikin Heboh Publik Korea

1 Mar 2025

Usai Diskon Listrik Selesai, Apakah Tarif Listrik Per Maret 2025 Naik?

1 Mar 2025

Ramadan, Momen Mengajarkan Anak Makan Secukupnya dan Menahan Diri

1 Mar 2025

Kemenkes Dorong Budaya Kerja Berintegritas melalui Spirit Ramadan

1 Mar 2025

Alquran-Alquran Raksasa di Masjid Baitul Quran KH Muntaha Al Hafidz Wonosobo

2 Mar 2025

Menguak Segarayasa, Danau Buatan Keraton Plered yang Kini Nggak Berbekas

2 Mar 2025

Takjil Sempurna, Ini Tips Memilih Kurma Tanpa Gula Tambahan

2 Mar 2025

Mengagumi Kecantikan Candi Morangan yang Tersisa

2 Mar 2025

Puasa sebagai Cara Menghindari Stres; Manfaat Spiritual dan Kesehatan

2 Mar 2025