BerandaHits
Sabtu, 23 Agu 2024 16:09

Uji Kesiapan Darurat, Bandara Ahmad Yani Gelar Simulasi Kecelakaan dan Ancaman Keamanan

PT Angkasa Pura I (AP1) menggelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Dirgantara Raharja ke-116 di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada Kamis (22/08). (AP1)

Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali menggelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Dirgantara Raharja ke-116 pada Kamis (22/08), yang dirancang untuk menguji kesigapan personel dan keefektifan Standard Operating Procedure (SOP) dalam situasi darurat.

Inibaru.id - PT Angkasa Pura I (AP1) menyelenggarakan Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Dirgantara Raharja ke-116 di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada Kamis (22/08). Latihan ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan kesiapsiagaan seluruh personel serta menilai Standard Operating Procedure (SOP) dalam menghadapi keadaan darurat di bandara.

Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wahyudi menekankan pentingnya latihan tersebut dalam memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan, yang menjadi prioritas utama dalam bisnis kebandarudaraan.

"Mengusung tema: Dengan Semangat Kolaborasi untuk Meningkatkan Koordinasi, Komunikasi, dan Komando untuk Menjadi Pengelola Bandara Terbaik Dunia, PT Angkasa Pura I berkomitmen untuk terus mengasah dan meningkatkan kualitas dan kemampuan personel untuk menghadapi setiap risiko, ancaman, serta gangguan keselamatan dan keamanan penerbangan, serta untuk dapat melakukan pertolongan dan evakuasi dalam keadaan darurat," lanjutnya.

Latihan PKD di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang mencakup tiga jenis latihan: simulasi kecelakaan pesawat (aircraft accident exercise), simulasi kebakaran gedung (fire building exercise), dan simulasi penanganan bom serta ancaman keamanan lainnya (security exercise).

Ada tiga jenis latihan yang digelar yaitu: simulasi kecelakaan pesawat (aircraft accident exercise), simulasi kebakaran gedung (fire building exercise), dan simulasi penanganan bom serta ancaman keamanan lainnya (security exercise). (AP1)

Dalam simulasi kecelakaan pesawat, skenario melibatkan pesawat Mochi Air Airbus A330-200 yang mengalami masalah mesin dan tergelincir saat kembali ke bandara, dengan korban terdiri dari penumpang yang selamat, luka-luka, dan meninggal dunia.

Selain menguji personel dan SOP, latihan ini juga berfungsi untuk mengevaluasi Dokumen Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan/AEP) dan Dokumen Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security Program/ASP). Latihan ini melibatkan berbagai instansi terkait seperti AirNav Indonesia, TNI, Kepolisian, Kantor Imigrasi, dan beberapa lainnya, serta memastikan bahwa operasional penerbangan dan layanan bandara tetap berjalan normal selama latihan berlangsung.

Sementara itu, General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada menambahkan simulasi dari setiap latihan telah dirancang sedemikian rupa sehingga mendekati kondisi nyata.

"Hal tersebut ditujukan untuk dapat menguji kemampuan dan kesigapan personel, serta untuk menguji dokumen serta prosedur yang berlaku. Meskipun demikian, seluruh rangkaian kegiatan latihan PKD tidak mengganggu operasional penerbangan dan pelayanan pengguna jasa bandara di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang," pungkas Fajar.

Wah, jadi tambah tenang ya kalau personel keamanan memperoleh pelatihan yang mumpuni, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: