BerandaHits
Minggu, 15 Feb 2020 14:26

Tren Skullbreaker Challenge Memakan Korban, Waspadai Bahayanya!

Schoolbreaker Challenge yang viral di TikTok memakan korban. (Narcity)

Tren Skullbreaker Challenge menjadi permainan yang sangat bahaya untuk dilakukan. Permainan ini telah memakan korban dan orangtua diimbau untuk berhati-hati mengawasi anak-anaknya.

Inibaru.id – Saat ini di sosial media tengah viral sebuah tantangan berbahaya yang dilakukan oleh para remaja bernama Skullbreaker Challenge. Tantangan ini dilakukan oleh tiga orang yang berdiri sejajar, dua orang bakal melompat terlebih dahulu untuk memberikan contoh. Kemudian ketika orang yang ada di tengah melompat, kakinya akan dijegal hingga jatuh oleh dua orang yang mengapitnya.

Permainan ini sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan korban. Permainan yang tengah jadi trending di TikTok tersebut menewaskan seorang pelajar perempuan di Brasil setelah kepalanya terbentur. Juga menewaskan seorang remaja pria di UK.

Selain itu, di Miami, Florida, seorang pelajar SMA mengalami luka serius hingga dilarikan ke rumah sakit setelah meakukan Skullbreaker Challenge. Pelajar ini mengaku terpaksa melakukan permainan karena dirisak oleh kawan-kawannya.

"Saat aku lompat, aku ingat teman-temanku menendang kakiku, rasanya sungguh tak terkira," kata pelajar tersebut, Selasa (11/2).

Kejadian itu membuatnya harus dirawat di rumah sakit dan meski perawatan telah selesai, dia mengaku masih kesakitan. "Susah digambarkan rasa sakitnya, tidak cuma fisik, tetapi juga mental," ungkap dia.

Orangtua pelajar akhirnya melaporkan pihak sekolah Miami Dade County Public School District, Florida karena kasus itu. Dengan ditemani pengacara, jalur hukum dipilih orangtua tersebut, sekaligus si anak dipindahkan sekolah ke tempat yang lain.

Sanksi diberikan pula pada pelaku yang memaksa anak memainkan Skullbreaker Challenge. Pihak orangtua juga diimbau lebih bertanggung jawab lagi membimbing para anaknya terkait tontonan yang tengah viral di media sosial.

cuplikan skullbreaker challenge yang dilakukan oleh remaja. (The Sun US)

Di Indonesia, Skullbreaker Challenge ini mendapat kritikan keras pula dari warganet. Ellen Nugroho seorang praktisi Home Scooling dalam akun Facebook-nya menulis agar orang tua memberitahukan kepada anak-anak mereka.

Tren "skullbreaker challenge" dari Tik Tok yang sudah makan banyak korban remaja. Orangtua infokan ke anak-anak kalian: jangan mau diajak challenge in, dan jangan sekali-kali bikin kayak gini ke temannya. Sekolah-sekolah, jangan biarkan ini dilakukan di lingkungan kalian,” tulisnya.

Akun Anette Ellen turut menyebutkan berbagai bahaya dan risiko yang mungkin didapatkan korban.

“Beritahu anak-anak anda, ini BERBAHAYA dan JANGAN DILAKUKAN. Tulang punggung, tulang ekor, kepala, organ vital taruhannya. Sungguh BODOH!” pungkasnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Banten, Edy Sumardi turut menyoroti tren yang satu ini. Ia mengimbau agar masyarakat tak mengikuti challenge ini agar tak membahayakan keselamatan orang lain. Jika sampai memakan korban, Edy menuturkan pelakunya dapat diganjar dengan pasal 359 KUHP atau 360 KUHP.

Selalu bijak menggunakan sosial media dan hindari mengikuti challenge berbahaya ini ya, Millens! (NBC/MG26/E06)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025